Batam (HK) – Setelah perbaikan hydran di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Republik Indonesia (RI) dilakukan, sebanyak 12 orang pasien Covid-19 langsung dirawat di tempat tersebut.
“Iya benar, sudah ada 12 pasien Covid-19 yang terdiri dari wanita dan laki-laki. Mereka menjalani isolasi. Dari 12 orang tersebut ada merupakan dari Aparatur Sipil Negara (ASN),” kata Kepala Bapelkes Batam Asep Zaenal Mustofa, Sabtu (5/12) kemarin siang.
Namun dia tak merinci kalangan ASN yang tugas dari mana, akan tetapi ia menyebut pasien yang menjalani isolasi masuk kategori gejala sedang.
“Untuk ASN yang dirawat 10 orang keluarga termasuk ASN dua orang,” kata Asep.
Sementara itu, Didi Kusmarjadi, Kepala Dinas (Dinkes) Kota Batam menyebutkan, bahwa gedung Bapelkes sudah dapat diisi kembali, sebelumnya sempat kosong karena ada perbaikan.
“Jadi, sekarang sudah pergunakan kembali dan berlaku untuk seluruh pasien jika kapasitas RSKI Galang penuh,” kata Didi.
Didi pun menyebutkan, saat ini jumlah kumulatif yang positif di Batam sebanyak 4325 orang, yang sembuh 3436 dalam perawatan 780 dan meninggal 109 orang. Dengan penambahan angka tersebut menjadi menjadi perhatiannya.
Menurutnya lagi, hal ini disebabkan kurangnya disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi permasalahan pelik. (ded)
