KARIMUN (HK)-Sebanyak 408 personel TNI-Polri dan Satpol PP mengamankan 555 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Karimun.
“Polres Karimun di back up Polda Kepri sebanyak 100 personel, jika ditambah dengan Sabhara, Brimob, TNI dan Satpol PP, maka total jumlah personel yang mengamankan TPS dan logistik pilkada di Karimun sebanyak 408 personel,” ujar Kapolres Karimun, AKBP Muhammad, Ahad (6/12/2020).
Pernyataan itu disampaikan Adenan usai apel pergeseran pasukan pengamanan TPS dan logistik pemilu 2020 di lapangan Sarja Arya Racana Mapolres Karimun.
Kata Adenan, personel TNI-Polri ditambah Satpol PP tersebut akan bertugas mengamankan TPS, mulai dari 6 Desember hingga 14 Desember 2020.
“Hari ini kita serpas (pergeseran pasukan) sehingga besok tinggal langsung pergeseran logistik dan mempersiapkan pengamanan di TPS pada 9 Desember 2020 sampai dengan selesai penghitungan surat suara,” ungkapnya.
Adenan menyebut, seluruh personel Polri yang diterjunkan untuk pengamanan TPS sudah menjalankan rapid test. Hasilnya, seluruh personel non reaktif dan dinyatakan dalam keadaan sehat.
Dalam kesempatan itu, Adenan juga menyampaikan jumlah TPS rawan di Karimun sebanyak 76 TPS, sementara TPS sangat rawan sebanyak 26 TPS.
“Pola pengamanan yang kita lakukan, untuk TPS sangat rawan 2 polisi mengamankan 1 TPS dibantun 2 Linmas. Sedangkan yang sangat rawan 1 polisi untuk 1 TPS. Sementara, lokasi aman bervariasi mulai dari 3 TPS diamankan 1 polisi atau 4 TPS 1 polisi dan dipantau oleh petugas yang patroli,” jelasnya.
Adenan juga menyampaikan, selain menerjunkan petugas untuk pengamanan di TPS, pihaknya juga menyiapkan pasukan cadangan yang selalu standby di Mapolres, gunanya untuk mengantisipasi terjadinya konflik ataupun permasalahan di salah satu TPS. (ham)
