Batam (HK) – Hingga sekarang, tambang pasir ilegal masih banyak di Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP) Bandara Hang Nadim Batam.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Patroli dan Pengamanan Hutan Direktorat Ditpam BP Batam, Wilem Sumanto saat giat penertiban kandang peternak babi di KKOP Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (16/2/2021).
“Titik tambang pasir ilegal di kawasan penerbangam Bandara ini lumayan banyak, sebagian sudah ditinggalkan oleh pemiliknya, namun ada juga sebagian masih beroperasi,” ucap Wilem.
Dikatakan Wilem, aktifitas tambanag pasir kawasan tersebut sudah cukup lama dan bahkan ada beberapa yang sudah menjadi kubangan dan menjadi embung yang nantinya bisa jadi kubangan elang.
“Jika ada Elang, maka itu juga akan bisa menganggu penerbangan. Tanaman-tanaman yang mengundang burung juga bisa menganggu penerbangan dan sebelum itu terjadi maka harus ditertipkan,” ujar Wilem.
Menurutnya, secara keseluruhan lahan tersebut 1.300 hektar. Masyarakat masih juga ada yang terus mencoba membuka lahan dan melalukan kegiatan ilegal, diantaranya adalah beternak babi, kambing dan juga banyak yang berkebun.
Upaya untuk penertiban tidak akan dihentikan dan terus melakukan himbauan, bahkan beberapa waktu yang lalu udah pernah ditertipkan. Namun ketika petugas datang kelokasi, para pelaku tambang pasir itu pada kabur.
“Namun barang bukti yang kami dapatkan dilokasi kami amankan dan dibawa ke kantor Direktorat pengamanan BP Batam. Penertipan akan dilakukan secara berkesinambungan. Setelah dilakukan penertiban peternak babi ini, kita juga dilakukan tambang pasir ilegal,” bebernya.
Ditambahkannya, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan ilegal dikawasan operasional penerbangan, sebab kawasan itu sudah ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini adalah BP Batam untuk kawasan penerbangan.
“Semua kegiatan yang dilakukan dikawasan bandara ini adalah ilegal, baik itu berkebun dan beternak itu tidak boleh. Apa yang kita lakukan hari ini adalah suatu upaya untuk keselamatan operasional penerbangan,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang warga peternak babi di lokasi KKOP Bandara Hang Nadim Batam, Emanuel mengatakan, pelaku penambang pasir di KKOP Bandara Hang Nadim itu juga sangat meresahkan warga.
“Penambang pasir itu sudah lama dan galian tanah yang mereka lakukan sudah dalam dan bahkan sekarang ini sudah jadi seperti danau,” ucapnya. (dam)
