Batam (HK) – Banjir akan terus menghantui warga di Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji jika tak secepatnya diperbaiki.
Pasalnya, banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut disebabkan penyempitan saluran di Perumahan Purimas yang merupakan daerah terusan air dari arah perumahan Kodim serta wilayah lainnya. Yang juga kondisinya sudah padat penduduk membuat normalisasi tidak bisa dilaksanakan.
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Yumasnur mengungkapkan permasalahan banjir di Batuaji saat ini masih dalam tahap pembahasan oleh pemerintah.
“Kita masih dalam pembahasan. Jadi kita masih melakukan koordinasi dengan BP Batam, sebagai pemilik lahan yang sudah menjual lahan yang didalam terdapat terusan saluran kepada pengembang,” kata Yumasnur, Senin (11/1/21) siangnya.
Masih penuturannya, lahan yang dilokasi itu terusan saluran, apalagi saat ini padat penduduk serta berdiri sesuai dengan PL yang diberikan oleh pengembang. “Jadi, hal ini yang sedang kita bicarakan,” katanya lagi.
Masalah banjir di daerah Batuaji bukannya karena tidak dilakukan normalisasi, namun karena kondisi lahan yang sudah dikuasai warga setelah mendapat surat dari pihak pengembang.
“Jadi kita sedang mencari solusi dengan BP Batam, bagaimana caranya memindahkan PL yang dimiliki warga yang berada dipinggir saluran,” ungkapnya kembali.
Ketika ditanya sampai kapan banjir di daerah tersebut bisa teratasi, Yumasnur pun belum bisa memberikan komentar soal banjir tersebut. (ded)
