KARIMUN (HK)-Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun membentuk tim posko pengamanan arus mudik Natal dan Tahun Baru 2020 dengan melibatkan lintas institusi seperti Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP), Pelindo, Badan Usaha Pelabuhan (BUP), Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Imigrasi.
Tim tersebut mulai efektif melaksanakan tugasnya sejak Jumat (18/12/2020) pagi yang ditandai dengan dilaksanakannya apel gabungan di halaman belakang KSOP. Apel tersebut dipimpin Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun, Capt Barlet Silalahi. Apel dihadiri pejabat teras KSOP Karimun dan institusi terkait lainnya.
Kata Barlet, untuk mengetahui sejauh mana kesiapan pengamanan arus mudik Natal di pelabuhan domestik maupun internasional Tanjungbalai Karimun, pihaknya sudah mengecek kesiapan armada kapal penumpang sejak beberapa minggu lalu. Sebanyak 33 armada sudah disiapkan untuk pelayaran domestik.
Menurut dia, selain kesiapan armada, yang lebih penting juga adalah kesiapan masing-masing personel lintas sektoral untuk memantapkan koordinasi antar petugas instansi terkait, penyedia jasa maupun asosiasi yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan angkutan laut Natal 2020.
“Kepada seluruh anggota yang bertugas di lapangan agar memberikan kontribusi yang optimal untuk kelancaran angkutan laut Natal, khususnya keselamatan pemudik. Dalam melaksanakan tugas, diharapkan kepada saudara mengedepankan kesabaran dalam memberikan pelayanan, hindarkan diri dari perbuatan arogan dan perilaku yang tidak terpuji,” tuturnya.
Barlet mengatakan, selama masa pandemi covid-19 ini terjadi penurunan jumlah penumpang hingga 15 persen. Bahkan, pelayaran internasional tidak beroperasi sama sekali. Untuk pelayaran Karimun-Singapura sudah ditutup 23 Maret 2020, Karimun-Puteri Harbour sejak 17 April 2020 dan Karimun-Kukup sejak 20 Mei 2020.
Sementara, Kepala Bidang Lalulintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun, Marganda menambahkan, data penumpang dari luar negeri yang turun sebanyak 24.359 orang, sementara penumpang yang naik 25.172 orang. Sedangkan, penumpang dalam negeri yang turun sebanyak 78.799 orang dan penumpang yang naik sebanyak 73.488 orang.
Dikatakan, untuk puncak arus penumpang Natal diprediksi akan terjadi pada 24 Desember 2020, kemudian setelah Natal akan diprediksi pada 28 Desember 2020, hingga pada arus balik pada 4 Januari 2021. (ham)
