Batam

Harga Cabai di Sejumlah Pasar di Batam Alami Kenaikan – Kepri Terdepan


Batam (HK) – Awal-awal Desember 2020 ini, harga cabai rawit dan cabai setan mengalami peningkatan tajam di pasar tradisional Fanindo, Batuaji dan Pasar SP Plaza, Sagulung.

Kenaikan harganya cukup tinggi dari Rp 70 ribu perkilogram, dan kini harganya tembus Rp 100 ribu perkilogramnya.

Harga cabe merah juga mengalami peningkatan, sebelumnya berkisaran Rp 50 ribu perkilogram, kini mencapai Rp 70 ribu perkilogramnya.

Asep, salah satu pedagang di Fasar Fanindo, Batuaji mengatakan, kenaikan harga cabai setan terjadi satu minggu terakhir dan barangnya kosong, makanya mahal,” katanya, Minggu (6/12/20) pagi.

Dijelasakannya, cabai setan yang ada di Kota Batam di datangkan dari Pulau Jawa.

“Kalau tokenya ada di Jodoh, jadi dari sana semua di distribusikan ke pasar pasar yang ada di Kota Batam,” katanya lagi.

Tingginya harga Cabai setan di Kota Batam, dikeluhkan para pemilik warung makan di Batuaji. Pasalnya kenaikan harga bahan pokok tersebut membuat mereka tidak bisa mengambil untung.

“Kenaikan harga ini berdampak berkurangnya keuntungan yang diperoleh,” kata Sukatmi salah seorang pemilik warung nasi.

Sukatmi juga mengatakan, bahan untuk memasak lauk, khususnya yang menggunakan cabai, harus menggunakan cabe setan, biar cepat berasa.

Di tempat terpisah, Nursimah, pedagang pecal di Sagulung mengaku mengganti bahan pecalnya dari cabe setan menjadi cabe rawit.

“Ya sebelumnya pakai cabai setan, sekarang pakai cabe rawit saja,” kata Nursimah. (ded)



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas