Bintan (HK) – International Busines Association (IBA) menggandeng Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dalam melakukan bakti sosial dengan memberikan bantuan paket bahan pokok kepada masyarakat Provinsi Kepri.
Paket sembako yang dibagikan itu diantaranya adalah beras, gula, susu dan juga masker. Paket sembako itu dibagikan kepada 2.200 Kepala Keluarga (KK) yang diperuntukan sekira 8.800 orang, karena 1 paket bantuan itu untuk 4 orang.
Secara simbolis, kegiatan itu dilakukan di kantor Pusat APBA & EDU yang berlokasi di Galang Batang, Gunung Kijang, Kabupaten Bintan yang nantinya akan menjadi pusat kebudayaan dan pengetahuan, tidak hanya dari Indonesia tetapi juga dari sekitar 11 negara di asia pacific dan sekitarnya.
Acara itu dihadiri langsung oleh ketua IBA, Shan Shan dan ketua umum HKTI, Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko, Sabtu (21/11/2020).
Pada acara tersebut, protokol kesehatan sangat diutamakan. Panitia juga membuat lucky draw dan pengundiannya menggunakan video dan dipasang proyektor dibeberapa titik.
Sehingga saat acara berlangsung dapat dilihat pada layar yang ada dilokasi untuk menghindari kerumunan masyarakat. Sedangkan untuk penumpang buggy untuk mengantar dan menjemput tamu undangan juga dibatasi dan tempat duduknya dibuat berjarak sesuai protokol kesehatan.
“Kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud, IBA sebagai organisasi sosial yang bekerjasama dengan HKTI sebagai bukti kepedulian IBA terhadap sesama pada pandemic Covid-19 saat ini,” ucap Shan Shan.
Dikatakan Shan Shan, dalam penyaluran bantuan paket sembako itu dibagi 4 lokasi, yakni 21 November di Galang Batang, 22 November di Suka Berenang, 23 November di Gesek dan 24 November di Kilometer (Km) 18 Toaoaya.
“Setiap lokasi ditentukan 10 titik dan tempatnya berjarak 250 sampai 300 meter, dimana setiap titik disalurkan lebih kurang 200 paket sembako,” ujar Shan Shan.
Disampaikan Shan Shan, selama masa pandemi Covid-19 ini, IBA telah berfokus dalam misi kemanusiaan dengan melakukan beberapa kegiatan bakti sosial dan pendistribusian Alat Pelindung Diri (APD) dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat dan tenaga kesehatan yang berada digaris terdepan.
“Tujuan utama dari kegiatan kali ini adalah membantu masyarakat yang membutuhkan dengan pendistribusian bahan pokok, tanpa memandang suku, ras, agama serta tanpa tujuan politik apapun. Karena tujuan umum umat manusia juga merupakan tujuan IBA yang berkelanjutan,” tutur Shan Shan.
Lanjut Shan Shan, kegiatan seperti itu bukan kali pertama bagi IBA dan HKTI. Sebelumnya pada Maret 2020 lalu IBA dan HKTI telah melakukan Expo di Jakarta bersamaan dengan penandatanganan MOU antara HKTI dan IBA.
Sebelumnya IBA juga sudah melakukan beberapa bakti sosial dalam rangka membantu masyarakat dan tenaga kesehatan pada pandemi Covid-19 ini, yaknj berupa bantuan pembagian APD untuk tenaga medis di beberapa rumah sakit.
“Kemudian bantuan Thermal Scanner di beberapa pintu masuk Batam, seperti di bandara dan pelabuhan. Alat penunjang kesehatan lainnya pada instansi yang membutuhkan,” ungkap Shan Shan.
Dia berterima kasih kepada semua pihak serta relawan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Dia berharap kedepannya melalui metode seperti itu, maka lebih banyak instansi lain yang ikut tergerak bersama-sama berkontribusi untuk negara dan masyarakat.
“Semoga kedepannya kerjasama IBA dan HKTI dapat berjalan dengan baik agar kami sebagai organisasi yang bergerak tidak hanya dibidang ekonomi tetapi juga di bidang sosial, mampu menyalurkan kebaikan dan memberikan manfaat bagi orang banyak dimanapun kami berada,” bebernya.
Sementara itu, ketua umum HKTI, Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi atas kegiatan bakti sosial tersebut, sebab hal itu sangat membantu masyarakat ditengah pandemi Covid-19 saat ini.
“Saya sangat menghargai acara ini, protokol kesehatannya dijaga dengan baik, terimakasih kepada panitia. Kegiatan ini bejalan berkat kerjasama yang baik antara IBA dan HKTI pusat. Kebahagiaan datang ketika yang kita lakukan dapat memberi manfaat bagi orang lain,” tuturnya. (dam)
