BATAM (HK) Prosesi adat tepung tawar terhadap paslon Cagub Kepri nomor urut 1 Soerya Respationo dan Iman Sutiawan dilakukan oleh komunitas Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) Kepri. Prosesi dilakukan di Kantor Sekretariat Permasa Kepri, di Ruko KDA Junction blok A, Batam Centre, Selasa (17/11/2020).
Acara tepung tawar dilakukan sebagai bentuk doa dan dukungan masyarakat asal Aceh di Kepri guna memenangkan Soerya-Iman guna mengemban amanah masyarakat memimpin Kepri lebih maju di masa mendatang.
Ada banyak filosofi dari tata cara adat yang disampaikan masyarakat Aceh kepada Soerya-Iman. Warga Aceh berharap, Soerya-Iman mampu melekat dalam mengemban amanah masyarakat Kepri ke depannya.
“Semoga dengan simbol memakan ketan pasangan Soerya dan Iman bisa melekat dengan masyarakat, melekat dengan amanah rakyat, ” ucap Wakil Ketua Permasa Provinsi Kepri Tengku Hamzah.
Dikatakan Tengku, sebagai bentuk dukungan penuh kepada pasangan Sinergi (Soerya-Iman Energi Kepri), masyarakat Aceh siap menindak tegas anggota Permasa untuk mengeluarkan dari keanggotaan jika tidak satu garis koordinasi.
“Kita harus mendukung Sinergi, kami siap kami dukung, apa yang menjadi pilihan kami sudah tepat, untuk itu Romo (Soerya) harus menang,” ujarnya.
“Pergerakan kami tidak main-main, Kalau ada yang berkaki dua silahkan keluar dari sini. Kalau bergelinding di bola panas bermainlah di bola panas. Sebagai perantau kita kompaklah untuk berjuang bersama. Untuk itu mari kita menangkan Romo,” tegas Tengku.
Sementara itu, Soerya Respationo pada sambutannya, mengucapkan rasa terima kasihnya atas prosesi tepung tawar yang di laksanakan Permasa untuk pasangan Sinergi Kepri.
“Kami menghaturkan ribuan terima kasih karena kami mendapatkan prosesi tepung tawar. Kami merasa tersanjung terharu dan bahagia,” ucap Soerya.
Diungkapkan Soerya, dirinya mempunyai ikatan batin dengan Provinsi Aceh, karena selain orang tua Soerya pernah bertugas lama di Provinsi Aceh. Selain itu, Soerya juga memiliki menantu orang Aceh. Anaknya, Putra Yustisi Respaty memiliki istri yang berasal dari Aceh.
“Untuk itu ijinkan saya dapat diterima sebagai masyarakat Aceh. Mudah-mudahan momen prosesi akan menjadi momen yang akan lebih mendekatkan lagi atara kita,” ujar Soerya.
Dalam kesempatan tersebut, Soerya juga memohon doa untuk maju menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.
“Mohon ijin, pada kesempatan ini saya mohon doa, insya Allah kami akan mengikuti kontestasi tentu doa ijin dan restu dari keluarga semua sangat kami harapkan,” tutur Soerya.
(r)
