Batam (HK) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) bersama Pertamina, Komisi VII DPR RI dan Pemko Batam menyerahkan sebanyak 445 paket konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) kepada Nelayan di Batam.
Kegiatan penyerahan paket konversi itu secara simbolis dilaksanakan pada Selasa (10/11/2020) yang dihadiri Yurod Saleh, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Litigasi dan Keamanan Obyek Vital Nasional (Obvitnas); Timotius Dwi Kristanto, Sales Area Manager Retail Kepri; Armen Mustika, tenaga ahli DPR RI komisi VII; dan Rinaldi Moranova Pane, Sekretaris Dinas Perikanan Kota Batam.
Dalam sambutannya, Yurod Saleh, Tenaga Ahli Menteri ESDM bidang Litigasi dan Keamanan Obvitnas menyampaikan, kegiatan pendistribusian paket itu telah mulai dilaksanakan di Kota Batam pada tahun 2018 sebanyak 429 paket.
“Pada 2020 ini kita distribusikan kembali sebanyak 445 paket konversi, sehingga untuk Kota Batam ini merupakan kali keduanya, sehingga jumlah paket konversi untuk nelayan Kota Batam sejak tahun 2018 sudah mencapai angka 874 paket,” jelas Yurod.
Taufikkurachman, Unit Manager Comm. Rel. & CSR MOR I mengungkapkan, selain penyerahan paket konversi ini, dilakukan juga sosialisasi kepada nelayan yang akan berlangsung dari 11 November hingga 17 November 2020 mendatang.
“Lokasi penyerahan dan sosialisasi tersebut antara lain, Kampung Tua Dapur 12, Tanjung Riau, Nongsa, dan Sembulang,” ucap Taufik.
Menurutnya, kegiatan penyerahan paket konversi serta sosialisasi secara teknis terkait penggunaan konversi BBM ke BBG ini, disambut antusias oleh nelayan di Kota Batam.
Program konversi BBM ke BBG itu sesuai dengan amanat dari Pemerintah melalui Peraturan Presiden No. 38 tahun 2019 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG 3 Kg untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan sasaran dan mesin pompa air bagi petani sasaran.
“Semoga dengan adanya program konversi BBM ke BBG ini diharapkan para nelayan sasaran dapat lebih nyaman dan merasakan manfaatnya karena selain lebih aman dan ramah lingkungan juga lebih murah sehingga dapat berhemat untuk membeli keperluan rumah tangganya,” pungkasnya. (dam)
