Bintan (HK) – Camat Toapaya Nepy Purwanto memiliki cara unik untuk bersilaturahmi dengan warganya. Dengan blusukan, mantan Lurah Toapaya Asri itu menyambangi warga dan mendengarkan segala keluh kesahnya.
Tak hanya itu, usai mendengarkan cerita warga. Nepy juga selalu memberikan sebungkus kardus yang isinya paketan sembako kepada warga yang Ia datangi.
Seperti ketika menemui salah satu keluarga kurang mampu di Rt 2 Rw 1 Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Selasa (3/11).
Ada satu keluarga yang tinggal disebuah gubuk berdindingkan triplek dengan ukuran tak lebih dari 10 meter persegi. Kepala keluarganya bernama Rohman (30), seorang pekerja serabutan atau pekerja musiman.
Sang istri, Lela Oktaviani (28) bercerita jika keluarganya sudah sejak 6 bulan terakhir mendiami gubuk tersebut. Ia kaget ketika Pak Camat mendatangi kediamanannya.
“Nggak nyangka, terima bantuan bantuannya Pak Camat,” ucap Lela didepan teras gubuk rumahnya yang beralaskan tanah itu.
Ia mengaku terbantu dengan bantuan yang diterimanya, tak hanya saat pandemi, jauh sebelum itu keluarganya juga sudah merasakan susah dari sisi ekonomi. Namun, Ia dan sang suami percaya rezeki sudah ada yang mengatur.
“Ya kemarin Pak Rt datang untuk usulin bedah rumah. Semoga saja dapat,” kata ibu dari dua orang anak itu.
Sementara itu, Camat Toapaya Nepy Purwanto ditemui usai menyapa warganya mengatakan bantuan yang diberikan sifatnya untuk meringankan beban warga terutama yang tidak mampu.
Menurutnya, dengan cara seperti ini masyarakat kecil sekalipun bisa merasakan kehadiran pemerintah terutama dimasa sulit seperti sekarang ini.
“Tidak banyak hanya paketan sembako, semoga bisa bermanfaat,” katanya.
Setiap blusukan, Nepy mengaku sering mendengarkan langsung keluh kesah warga, baik dari segi pelayanan yang diberikan sampai masalah bantuan-bantuan.
“Kita juga tanyai kemarin dapat nggak BLT, dan alhamdulillah warga-warga yang kita temui sudah mendapatkan itu (BLT-red),” ujarnya. (oxy)
