KARIMUN (HK)-Pelabuhan domestik maupun internasional dengan konsep modern dan megah yang bakal dibangun PT Pelindo I Cabang Tanjungbalai Karimun ternyata hanya sebatas impian belaka. Hingga saat ini, pelabuhan yang digadang-gadang mirip pelabuhan Harbour Bay, Batam tersebut tak pernah terwujud.
General Manager PT Pelindo I Cabang Tanjungbalai Karimun, Agus Deritanto ketika hendak dikonfirmasi soal pembangunan pelabuhan tersebut, enggan menerima kedatangan wartawan. Agus hanya mengarahkan menemui Manager Keuangan dan Umum, Mian Simanjuntak di ruang kerjanya, Selasa (3/11/2020).
Mian yang baru sekitar 2 hari ini menjabat Manager Keuangan dan Umum nampak terkejut ditanya soal pembangunan atau renovasi total pelabuhan lama tersebut. Dia hanya menyebut, saat ini PT Pelindo lebih fokus melakukan perbaikan di sejumlah fasilitas pelabuhan yang mengalami kerusakan.
“Kalau soal pembangunan pelabuhan dengan konsep modern dan megah itu, saya tidak tahu. Saat ini, kami hanya fokus melakukan perbaikan sejumlah fasilitas yang mengalami kerusakan. Termasuk juga membernahi fasilitas untuk protokol kesehatan selama masa pandemi covid-19 ini,” ujar Mian.
Dikatakan, selama masa pandemi covid-19 ini, PT Pelindo I Cabang Tanjungbalai Karimun lebih fokus memperbaiki fasilitas yang ada. Sehingga, belum memikirkan untuk membangun pelabuhan dengan konsep modern dan megah tersebut. Dia berdalih, bukan hanya Pelindo, mungkin semua instansi saat ini belum memikirkan untuk melakukan pembangunan.
“Mungkin dulu memang pernah ada konsep pembangunan pelabuhan yang modern tersebut. Namun, sepertinya konsep itu tidak bakalan bisa diwujudkan. Kalaupun ke depannya pembangunan pelabuhan tetap terlaksana, namun saya rasa konsepnya tidak sama lagi atau bergeser dari maket awal,” jelasnya.
Sebelumnya, Syahri Ramadana ketika masih menjabat sebagai GM PT Pelindo I Cabang Tanjungbalai Karimun mengatakan, pihaknya bakal merenovasi total pelabuhan domestik maupun internasional dengan konsep modern. Posisi pelabuhan tersebut masih di lokasi yang sama. Hanya bentuk bangunan yang akan diubah total dengan estimasi anggaran Rp20 miliar.
“Kita akan merenovasi pelabuhan domestik maupun internasional dengan konsep modern, anggarannya sekitar Rp20 miliar. Insya Allah pada tahun 2020 sudah mulai dilaksanakan,” ungkap General Manager PT Pelindo I Cabang Tanjungbalai Karimun, Syahri Ramadana di ruang kerjanya, Kamis, 21 November 2019.
Kata Syahri, desain bentuk pelabuhan itu nantinya akan ditentukan oleh PT Pelindo pusat. Sekedar gambarannya, pelabuhan itu akan berbentuk ruang terbuka lebar dengan kisi-kisi dari kaca. Konsultan perencana akan turun ke Karimun untuk melihat lokasi pada Desember 2019 ini.
“Kalau konsep bangunannya, nanti yang mengatur kantor pusat. Mereka ingin membuat pelabuhan dengan ruang terbuka yang lebar yang ada sekat-sekat kacanya. Konsultan nanti akan turun pada bulan Desember 2019 ini. Kemungkinan, pada Februari 2020 sudah mulai dilakukan
pengerjaannya,” jelas Syahri kala itu.
Dirut PT Pelindo I Turun
Rencana PT Pelindo I Cabang Tanjungbalai Karimun yang akan merenovasi total pelabuhan penumpang domestik maupun internasional pada 2020 tersebut, sebelumnya bukan hanya isapan jempol belaka. Dirut PT Pelindo I, Dian Rachmawan bahkan pernah turun untuk melihat langsung kondisi pelabuhan Karimun akhir Desember 2019 lalu.
“Pada saat Nataru atau pada tanggal 30 Desember 2019 lalu, Dirut PT Pelindo I Bapak Dian Rachmawan datang kesini. Beliau melihat langsung bagaimana padatnya aktivitas penumpang yang terjadi di pelabuhan Karimun,” ungkap Syahri Ramadana di ruang kerjanya, Kamis, 9 Januari 2020.
Hanya sekitar 1 jam berada di pelabuhan Karimun, mantan CEO Telkom International Hong Kong (Ltd) itu dapat menyaksikan langsung bagaimana padatnya arus penumpang di terminal pelabuhan Karimun. Sementara, tingginya arus penumpang berbanding terbalik dengan kondisi terminal yang belum representatif.
“Pada saat Pak Dirut turun ke Karimun, saat itu traffic arus mudik Natal dan tahun baru lagi meningkat. Beliau menyaksikan sendiri bagaimana padatnya arus penumpang. Sambil bercanda dia bilang, satu jam saja dia berada di pelabuhan sudah tak sanggup melihat padatnya penumpang. Makanya, beliau komitmen untuk segera melakukan renovasi total pelabuhan,” terang Syahri.
Dijelaskan, renovasi total pelabuhan penumpang domestik dan internasional Tanjungbalai Karimun tetap sesuai dengan konsep modern sebagaimana yang telah direncanakan. Untuk desainnya, PT Pelindo I menyerahkan kepada konsultan yang berasal akademisi atau melibatkan kampus besar di Indonesia.
“Desain pelabuhan itu diserahkan kepada konsultan yang berasal dari akademisi. Untuk desain, PT Pelindo I menyerahkan sepenuhnya kepada pusat apakah desain itu nanti akan dibuat oleh UI, USU, UGM, ITB atau ITS. Kita ingin desain konsep pelabuhan ini cepat diselesaikan,” jelasnya. (ham)
