BATAM (HK) – Tim Bersatu Lawan Covid-19 (BLC) Kepri-Batam sebagai perpanjangan tangan Satgas Covid-19 Kepri kembali menyalurkan bantuan-bantuan dari para donatur ke berbagai rumah sakit di Batam. Penyerahan bantuan kali ini dilakukan oleh Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin.
“Bantuan ini sebagai bentuk perhatian kami kepada para tenaga kesehatan yang ada di RSKI Pulau Galang. Rumah sakit ini adalah kebanggaan bangsa sekaligus sebagai benteng pertahanan kita dalam melawan Covid-19. Saya mengucapkan terima kasih juga kepada para donatur yang turut membantu dalam penanganan Covid-19 di Kepri,” ujar Bahtiar, Rabu (7/10/2020)
Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang masih menjadi fokus utama mengingat banyaknya pasien yang dirawat di sana.
Bantuan yang diserahkan kali ini berupa 50 botol @ 660 mililiter atau sekitar 45 kilogram dari madu propolis dari Perusahaan Madu Kembang Joyo, masker medis 2.500 lembar dari PT. Amtek Engineering Batam, hand sanitizer 500 botol dari PT. Pax Ocean. Juga face shield 200 buah dari PT. Amtek Engineering.
“Kami Pemprov Kepri sangat mendukung penuh keberadaan RSKI ini. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi para dokter, tenaga kesehatan dan relawan yang berjuang untuk masyarakat Kepri dan Bangsa Indonesia ini. Jaga kesehatan karena perjuangan kita masih panjang,” pinta Bahtiar.
Donatur madu propolis Jony joe jusdy sebagai pemilik franchise madu Kembang Joyo di Batam mengatakan dirinya tersentuh untuk membantu tenaga medis. Melalui Tim BLC Kepri – Batam, dirinya diarahkan untuk memberikan bantuan ke RSKI Pulau Galang.
“Bantuan ini sebagai bentuk perhatian dan partisipasi kami dalam penanganan Covid-19 di Batam. Ini baru bantuan pertama. Kami sedang merencanakan bantuan madu propolis berikutnya yang diperuntukan bagi tenaga medis yang menangani pasien Covid-19,” jelasnya.
Kepala Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kolonel Ckm, DR.dr Khairul Ihsan Nasution, Sp.BS, mengungkap rasa bahagianya atas penyerahan bantuan oleh Pjs. Gubernur Kepri untuk RSKI Pulau Galang.
“Bantuan ini semakin membuat kami bersemangat karena ini sebagai bentuk perhatian pemerintah, para donatur dan masyarakat kepada kami. Inshaa Allah kami pasti bekerja maksimal dalam penanganan Covid-19 ini. Terima kasih juga untuk perhatian Tim BLC Kepri-Batam yang tak putus-putusnya kepada kami,” ungkap Khairul.
Menurut Kolonel Khairul pasien positif yang dirawat saat ini berjumlah 181 orang dan paling banyak berasal dari Batam. (and)
