Karimun

IPGAN Galang Donasi untuk Gilang, Bayi Penderita Kebocoran Jantung di Karimun – Kepri Terdepan


KARIMUN (HK)-Empati masyarakat Karimun terhadap Gilang Rahardi Ragil, bayi berusia 3 tahun penderita kebocoran jantung mulai mengalir. Adalah Ikatan Pemuda Gang Awang Noor (IPGAN), Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral langsung menggalang donasi untuk biaya pengobatan bagi Gilang selama berada di Jakarta.

Sejumlah anak-anak muda Gang Awang Noor yang dimotori Mimin Semate turun ke sejumlah lampu merah di Karimun, mulai dari pertigaan Baran, Sungai Lakam dan Coastal Area, Minggu (6/9/2020). Hanya beberapa jam penggalangan donasi, sudah terkumpul dana sebesar Rp2,5 juta.

“Tadi kawan-kawan pemuda Gang Awang Noor yang tergabung dalam IPGAN menggalang dana di lampu merah dan Coastal Area untuk adek kita Gilang, alhamdulillah dana yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp2,5 juta,” ujar Mimin.

Kata Mimin, sebenarnya biaya pengobatan Gilang di Jakarta sudah ditanggung oleh BJPS Kesehatan. Namun, karena biaya selama berada di Jakarta cukup besar, sementara orang tua Gilang sudah tak bekerja lagi. Makanya, IPGAN bergerak untuk menggalang donasi membantu meringankan beban keluarga tersebut.

Diberitakan, Gilang Rahardi Ragil, bayi penderita kebocoran jantung di Karimun ini hanya bisa tergolek lemah menahan sakit. Anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Suryadi dan Sunirah ini sudah menderita kebocoran jantung sejak lahir.

Namun, penyakit tersebut baru bisa dideteksi ketika usia Gilang mencapai 7 bulan, pada saat dirinya menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Sejak lahir, Gilang butuh perhatian dan perawatan lebih. Untuk merawat Gilang, pasangan suami istri ini harus bergantian dalam menjaga anak kesayangannya itu. Ayah yang biasanya mencari nafkah, terpaksa ikut gantian menjaga Gilang, terlebih sejak bayi malang tersebut dirawat di Jakarta.

Dulu ayah Gilang pernah bekerja di PT MOS, namun sudah lama berhenti. Belakangan ini, dia hanya fokus untuk merawat anaknya itu. Untung saja, tetangga maupun warga sekitar peduli terhadap keluarga kecil ini. Namun, keluarga ini butuh biaya untuk membawa kembali anaknya berobat ke Jakarta.

“Gilang akan kembali dibawa berobat ke Jakarta pada tanggal 11 September 2020 nanti. Sebelum itu, dia harus menjalani perawatan dulu di Rumah Sakit Awal Bross, Batam,” ujar Mimin Semate.

Kata Mimin, untuk biaya pengobatan Gilang memang sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Namun, keluarga ini butuh biaya selama berada di Jakarta. Disana, Gilang bukan dirawat satu atau dua hari, melainkan sampai berbulan-bulan.

“Kami sebagai perwakilan pemuda di Gang Awang Noor, meminta kepada masyarakat Karimun untuk memberikan bantuan kepada keluarga malang ini,” kata Mimin yang juga sebagai Ketua penggalangan dana untuk pengobatan Gilang.

Sebagai bentuk empati warga kepada keluarga Gilang, anak-anak Gang Awang Noor tersebut menggalang dana sejumlah titik, mulai dari lampu merah Baran, lampu Merah Sungai Lakam dan Coastal Area.

“Alhamdulillah, dana yang berhasil kami kumpulkan dengan menggalang dana sebesar Rp2,5 juta,” jelas Mimin.

Mimin juga menyebut, bagi warga Karimun yang ingin menyalurkan bantuan kepada keluarga Gilang, bisa langsung menghubungi bapaknya, Suryadi dengan nomor handphone 0812-7001-1520 atau juga mendatangi langsung kediamannya di belakang TK Yayasan Bakti Tugas (YBT), Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral. (ham)



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas