Batam (HK) – Sekarang harga cabai di pasar Tos 3000 Kota Batam kembali mengalami penurunan,
Hal itu membuat ibu rumah tangga di Kota Batam senang.
Pasalnya, sebelumnya harga berbagai jenis cabai sangat pedas dan memang melambung tinggi hingga seratusan ribu perkilogramnya.
Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang ibu rumah tangga, Amah warga Tanjung Sengkuang Kecamatan Batu Ampar Kota Batam, Rabu (17/2/2021).
Nana, warga Batu Ampar mengatakan, penurutnya harga cabai itu sangat mempengaruhi berbagai jenis usaha seperti warung makan dan beberapa usaha UMKM lainnya.
Untuk itu dia berharap kepada Pemerintah Kota (Pemko) dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam agar betul-betul memperhatikan perkembangan harga di pasar.
“Sebab terkadang pedagang di pasar sesuka hatinya untuk menentukan harga, kemungkinan pemerintah kurang ikut andil dalam mengontrol berbagai harga di pasaran,” ucapnya.
Sementara itu, Roi salah salah satu pedagang cabai di pasar Tos 3000 mengatakan, penurunan harga cabai itu terjadi sejak 5 hari ini belakangan ini.
Yakni sekarang harga cabai merah Rp 43 ribu turun Rp 7 ribu setelah sebelumnya berada di harga Rp 50 ribu perkilogram. Harga cabai setan dan Hijau juga ikut turun meski penurunan harga tidak banyak.
Cabai setan hari ini Rp 90 ribu, sebelumnya Rp 92 ribu perkilogram, cabai Hijau hari ini Rp 35 ribu, sebelumnya Rp 36 ribu.
“Cabai rawit Sebelumnya Rp 90 ribu sekarang turun Rp 10 ribu menjadi Rp 80 ribu perkilogram sedangkan cabai kering masih tetap berada di harga Rp 70 ribu perkilogram,” ucapnya.
Menurutnya, harga cabai itu turun karena pengiriman dari berbagai kota seperti Lombok, Jawa, dan Medan sudah lancar.
Sebab, naik dan turunnya harga juga dipengaruhi dari pengiriman kapal, jika kapal lancar maka harga cabai pasti stabil ataupun turun.
“Demikian sebaliknya jika pengiriman lambat maka cabai stoknya menipis dan para pedagang akan menaikkan harga cabai ini,” bebernya. (dam)
