Batam (HK) – Sempat mendapatkan perawatan intensif, bocah ST (5) akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Embung Fatimah, Batuaji, Kota Batam pada, Sabtu (13/2/2021) malam.
Diketahui, bocah malang ini mengalami luka bakar yang sangat serius bersama ayahnya JT (49) pasca insiden kebakaran Mobil Carry di SPBU Merapi Subur, Sagulung saat hendak mengisi BBM pada, Sabtu (13/2/2021) sekira pukul 15.00 Wib.
Sebelumnya, HT (3) yang merupakan adik kandung ST sendiri telah mendahuluinya menghadap sang Kalik. ST terjebak didalam Mobil Carry milik ayahnya hingga ikut hangus terbakar.
Sedangkan JT warga Bida Ayu, Seibeduk itu hingga kini masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Embung Fatimah, Batuaji.
JT yang berprofesi sehari-hari sebagai penjual minyak eceran dipinggiran jalan ini harus mengikhlaskan kepergian kedua anaknya menghadap sang Kalik.
Pihak kepolisian menduga, insiden kebakaran yang menewaskan dua anak balita diduga mobil carry nopol BP 1622 CU mengalami korsleting arus listrik.
“Dugaan sementara, mobil Carry itu korsleting arus listrik,” kata Kapolsek Sagulung, AKP Yusuf.
Diberitakan sebelumnya, mobil Carry Nopol BP 1622 CU hangus terbakar di SPBU Merapi Subur, kelurahan Tembesi, Sagulung, Batam, Sabtu (13/2/2021) sekira pukul 15.00 Wib sore.
Diduga mobil tersebut terbakar hangus pada saat hendak isi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.
Informasi yang dihimpun, sebelum mengisi minyak jenis Pertalite di SPBU tersebut sudah muncul percikan api dari dalam mobil itu hingga terbakar.
Beruntung dalam kejadian itu, pihak SPBU Merapi subur langsung mematikan kobaran api sebelum mengisi minyak. Sementara bapak dan anak yang selamat itu langsung dilarikan ke RSUD Embung Fatimah, Batu Aji, Batam. (bob)
