Batam (HK) – Pemerintah kota Batam melalui Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan untuk usulan tahun anggaran 2022.
Musrenbang ini dibuka oleh Walikota Batam bersama Camat Sagulung, Reza Khadafy dan Lurah Tembesi, yang juga dihadiri beberapa OPD kota Batam. Serta seluruh RT RW kelurahan Tembesi di hall Top 100 Tembesi.
“Kita berharap kebutuhan masyarakat yang disampaikan dalam musrenbang ini bisa terakomodir sehingga pembangunan bisa tepat sasaran,” tutur Lurah Tembesi, Arfie didampingi oleh Camat Sagulung Reza Khadafy, Sabtu (6/2/21) malam.
Sebelumnya setiap lingkungan lebih dahulu melakukan kegiatan pengumpulan usulan melalui kegiatan Pra Musrenbang. Kemudian hasil dari Pra Musrenbang inilah usulan pembangunan dari warga disampaikan ke musrenbang tingkat kelurahan untuk dibahas kembali.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menampung berbagai usulan masyarakat. Bahkan usulan pembangunan di Tembesi ini sangat banyak hingga mencapai 200 item termasuk fisik maupun non fisik.
Seperti usulan ini dominan program yang diusulkan adalah program fisik seperti pembangunan drainase, pembangunan posyandu di perumahan Rexvin dan pembangunan sekolah SMPN 59 kota dan Puskesmas Tembesi. Tak hanya itu, ada pengadaan jalan semenisasi serta Budi daya ikan dan lainnya.
“Tahun ini akan kita bangun sekolah SMPN 59 di daerah Sagulung ini. Dan juga posyandu di perumahan Rexvin. Selain itu juga kantor Lurah sudah diusulkan tokoh masyarakat akan tetapi masih cari lahan untuk membangun kantor tersebut,” ujar Arfie singkat.
Sementara itu, Walikota Batam mengatakan, jika usulan ini akan dilaksanakan pada 2022 nantinya. Bahkan, pembangunan juga akan berpindah ke daerah Sagulung dan Batuaji ini seperti pelebaran jalan agar investor masuk ke Batam untuk mengembangkan perekonomian kota Batam.
Untuk usulan ini, Lanjutnya, akan kita maksimalkan untuk pembangunan merata di kota Batam ini dan demi kepentingan masyarakat kota Batam.
“Pada tahun ini pembangunan sudah berpindah ke daerah Sagulung dan Batuaji ini. Seperti pelebaran jalan untuk menggaet para investor masuk ke Batam guna mengembangkan perekonomian kota Batam,” ujarnya singkat.
Ditempat yang sama, Muhammad Syafei menyampaikan bahwa selaku wakil masyarakat pihaknya siap mengawal apa yang menjadi program usulan masyarakat khususnya kebutuhan yang paling mendesak.
“Tidak semua usulan yang disampaikan dalam musrenbang ini bisa kita laksanakan karena kita keterbatasan anggaran, olehnya itu usulan yang dianggap paling prioritas akan menjadi acuan kami agar bisa direalisasikan,” ungkapnya. (ded)
