Batam (HK) – Warga Tanjung Uncang, Kecamatan Batuaji merasa lega. Pasalnya, jalan penghubung tempat tinggal mereka ditinjau oleh anggota DPRD Kota Batam serta Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam.
Peninjauan oleh anggota DPRD kota Batam tersebut didampingi Lurah Tanjunguncang, Anwaruddin bersama perangkat RT RW setempat.
Dilokasi, Abu Hurairah, Ketua RW 23 Perumahan Glory, Central Park dan Bagaman menyebut jika kondisi jalan rusak ini sudah berlangsung 10 tahun. Bahkan, ini salah satu merupakan keluhan utama yang dialami warga karena aktifitas masyarakat disana terganggu karena jalan rusak.
“Sebenarnya serba salah, jika musim kemarau, rumah warga akan berdebu. Di saat turun hujan, aktifitas warga lumpuh total kerena jalan berlumpur dan tak dapat dilalui,” kata Abu Hurairah.
Ia juga melanjutkan, yang paling parahnya lagi dulunya ada warga sampai keguguran karena jalan rusak ini. Kemudian saat warga kemalangan, mobil ambulance tak bisa masuk ke Perumahan karena lumpur jalan.
Tak hanya itu lagi, anak sekolah sempat libur karena tidak bisa lalui dikarenakan baju kotor kena lumpur. Jadi warga sudah kesal, akhirnya warga pun menanam pohon pisang dijalan tersebut.
“Kami berharap pembangunan secepatnya terealisasi. Sebelumnya, warga sudah berusaha untuk menimbun jalan, tapi tidak efektif,” tutupnya.
Sementara itu, M. Rudi anggota DPRD Kota Batam mengatakan perbaikan jalan di perumahan ini sudah dibahas di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2019 lalu. Pembangunan akan dilaksanakan pada April atau setelah lebaran 2021 ini.
“Kami dari DPRD Kota Batam mewakili dapil 5 Batuaji sudah mengetok palu, rencana pembangunan sejauh 345 meter,” tegasnya.
Nantinya, dengan pembangunan jalan ini bisa bermamfaat dan mempermudah akses masuk dan keluar warga. “Keluhan warga sudah kami terima dan sudah kami cek langsung ke lokasi. Untuk biaya perbaikan jalan, saya kurang monitor,” tutupnya.
Sama juga disampaikan Dalil Harahap, Ketua RW 24 Perumahan Sumberindo berharap agar pembangunan jalan tidak di ulur lagi. Bahkan ada baiknya jika perbaikan jalan dipercepat dan siap sebelum lebaran.
“Jadi kita harap agar pembanguan jalan tidak hanya janji janji saja,” ujarnya lagi. (ded)
