Batam (HK) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI, Antam Novambar mengakui saat ini kapal pengawas masih kurang mengingat perairan Indonesia begitu luas.
“Mengingat perairan Indonesia yang begitu luas, kapal pengawas masih sangat kurang,” ujarnya saat meluncurkan dua kapal pengawas PSDKP di galangan kapal PT Palindo Marine, Sagulung, Batam, Senin (1/2/21) siang.
Ia mengatakan, kedua kapal tersebut kecil type C dan tidak sampai ke laut lepas.
“Memang ini kapal kecil tipe C tidak sampai ke laut lepas. Dengan peluncuran ini mudah-mudahan kita bisa beli lagi tipe B supaya bisa luas jangkauannya,” katanya.
Kekurangan kapal ini, sambungnya, pihaknya bekerjasama dengan instansi lain seperti Bakamla, Angkatan Laut, dan Polisi.
“Kita kerjasama, ini laut bukan punya PSDKP tapi ini laut Indonesia. Kerjasama yang ada begitu erat. Buktinya, dari penindakan dilakukan bersama seperti tahun lalu bisa menangkap sebanyak 100 unit kapal asing. Mudah-mudahan ditingkatkan lagi,” tegasnya.
Ketika ditanya mengenai tambahan armada PSDKP, Antam pun menuturkan, bahwa saat ini di stasiun Belawan ada dua unit kapal jika tambah dengan kapal ini jadi tiga unit kapal pengawas. Sementara di kota Batam, yang awalnya 3 unit jadi sekarang ini jadi 4 unit kapal pengawasnya.
“Mudah-mudahan lebih canggih lagi meningkatkan pengawasan di perairan Belawan dan di perairan Batam pada umumnya Kepri,” katanya lagi. (ded)
