Bintan (HK) – Pasca bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Bintan yang membuat sejumlah akses jalan rusak, Bupati Bintan, Apri Sujadi menggelar rapat bersama sejumlah OPD Bintan yang diadakan di Kantor Bapelitbang Bintan, Selasa (12/1/2021).
Pada rapat tersebut, Apri berharap Dinas PUPR Bintan secepat mungkin melakukan upaya penanganan agar akses transportasi bagi masyarakat tetap berjalan seperti biasanya.
“Saya berharap OPD yang terkait untuk membuat skema penanganan agar akses transportasi masyarakat tetap berjalan seperti biasanya,” ujar Apri.
“Terkait infrastruktur jalan, kita harus selalu koordinasi. Karena ada yang bisa langsung Pemkab Bintan tangani dan ada juga yang harus dikoordinasikan ke Provinsi,” tambahnya.
Apri mengatakan, untuk pemulihan infrastruktur setidaknya memerlukan biaya sekitar Rp 60 miliar untuk menangani bencana ini. Khusus untuk penanganan banjir yang terjadi di Tanjung Uban dan Kijang, memerlukan perencanaan komprehensif.
Dalam waktu dekat Pemkab Bintan akan berkoordinasi bersama Satker BWS Kepri untuk membuat sebuah bangunan pintu air agar bencana banjir tidak terjadi lagi,” ujar Apri. (zuk)
