Karimun

Penumpang Kapal di Karimun Turun 54 Persen Selama Nataru – Kepri Terdepan


KARIMUN (HK)-Intensitas jumlah penumpang selama arus mudik dan balik penumpang kapal di pelabuhan domestik Tanjungbalai Karimun, selama Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 mengalami penurunan hingga 54, persen.

Bahkan, total armada yang sudah disiapkan di Posko Pengamanan Natal dan Tahun Baru sebanyak 158 kapal dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 13.417 seat, tidak semuanya terpakai dengan sepenuhnya.

“Selama pemantauan kita dari awal posko sampai tanggal 8 Januari 2021 ini, jumlah penumpang di pelabuhan domestik Karimun mengalami penurunan sebesar 54,65 persen,” ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun, Capt Barlet Silalahi, saat apel penutupan Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Jumat (8/1/2021).

Kata Barlet, pihaknya tidak menduga bakal terjadi penurunan penumpang sebanyak itu. Sebab, sebelumnya prediksi penurunan jumlah penumpang di Karimun hanya sebesar 15-20 persen.

“Total penumpang tahun 2021 sampai saat ini sebanyak 141.500 orang. Jumlah penumpang yang turun sebanyak 68.713 orang dan penumpang yang naik sebanyak 72.787 orang,” jelasnya.

Menurut dia, penumpang yang paling banyak berasal dari pelabuhan domestik Sekupang, Batam. Baik itu penumpang yang naik maupun penumpang turun. Penumpang yang turun dari Sekupang, Batam sebanyak 12.347 orang dan penumpang naik sebanyak 11.680 orang dengan total penumpang 24.027 orang.

Sementara, Kepala Bidang Lalulintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun, Marganda menambahkan, jika dibandingkan dengan jumlah penumpang tahun 2019 menuju 2020 lalu terjadi kenaikan 4 persen dengan total jumlah penumpang sebanyak 312.044 orang. Rinciannya, penumpang yang turun sebanyak 158.271 orang dan penumpang yang naik sebanyak 153.773 orang.

“Kita memang prihatin dengan kondisi seperti ini. Kendati begitu, kita tetap menerapkan protokol kesehatan, mulai dari pembelian tiket hingga penerapan social distancing di kapal,” ungkap Marganda.

Dikatakan, selama proses Nataru di Karimun, petugas syahbandar dibantu oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun yang terdiri seluruh instansi yang ada di Karimun. (ham)



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas