BATAM (HK)-Ketua Posko BLC (Bersatu Lawan Covid-19) Kepri-Batam Buralimar mengungkapkan tujuh bulan keberadaan Posko Tim BLC melakukan penanganan Covid-19 sebagai perpanjangan tangan Satgas Covid-19 Kepri di Batam, akan berakhir pada 31 Desember 2020 ini. Namun, pada 2021 tugas tim beralih pada sosialisi dan edukasi vaksinasi Covid-19.
“Sejak di-SK-an pada 27 Mei 2020 kemaren, tugas kami dalam penanganan Covid-19 di Batam disebutkan sampai Desember 2020. Semua kegiatan yang menjadi tugas kami yang telah kami laksanakan sudah kami sampaikan kepada Sekda Kepri. Selanjutnya, kami menunggu arahan Gubernur, apakah posko BlC berlanjut atau selesai sampai di Desember 2020 ini,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Kepri ini.
Buralimar menambahkan, kalau pun ada perintah selanjutnya dari Gubernur, Posko Tim BLC siap melaksanakan tugas selanjutnya. Menurutnya tim BLC sudah teruji solid dan kompak selama 7 bulan melaksanakan tugas. Bahkan sampai ke wilayah-wilayah zona merah Covid-19.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang tergabung dalam Tim BLC, baik PNS, PTT dan Relawan yang sudah bekerja sepenuh hati untuk masyarakat ditengah bahaya yang mengintai. Kami juga mengucapkan terima kasih atas arahan Gubernur dan
bimbingan pak Sekda untuk Tim BLC dalam beberapa kendala yang kami hadapi. Alhamdulillah, kinerja Tim BLC mendapat pujian dari Pak Sekda yang memantau terus kegiatan kami setiap harinya,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, T.S Arif Fadillah dalam Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 di Provinsi Kepri, Selasa ( 29/12) di Dompak mengungkapkan rasa salut sekaligus pujiannya atas kinerja Tim BLC Kepri-Batam. Tim BLC dinilai sangat banyak membantu tugas-tugas Satgas Provinsi Kepri di Batam.
Kondisi geografis Kepri yang luas mendorong Pemprov Kepri untuk membuat tim kerja penanganan Covid-19 yang menetap di wilayah Kabupaten/Kota masing-masing. Salah satunya adalah Posko Tim BLC Kepri di Batam.
“Meski tugas Tim BLC sesuai SK sampai Desember 2020, namun kita semua bekerja sesuai arahan Gubernur. Selagi regulasi pusat dan Gubernur terjadap penanganan Covid-19 belum berubah, penanganan masih berlanjut. Terima kasih pada Tim BLC dan juga relawan atas kinerja dan keseriusan dalam penanganan Covid-19 di Batam. Saya pantau kinerja mereka tiap hari. Tim BLC luar biasa,” ungkap Arif.
Khusus untuk Posko Tim BLC, menurut Sekda Arif pada 2021 kemungkinan akan berlanjut dengan melaksanakan tugas sosialisasi dan edukasi tentang vaksinasi Covid-19 di Kota Batam.
Pemprov Kepri, lanjutnya saat ini sedang menyusun agenda dalam memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak khawatir terkait vaksinasi COVID-19 yang akan dilakukan pemerintah pada Maret-April 2021 mendatang.
“Saat ini Pemprov Kepri sedang mempersiapkan berbagai agenda untuk memantapkan sosialisasi dan edukasi vaksi agar saat vaksin nanti tiba, masyarakat siap dan tidak takut. Salah satu tugas Tim BLC nanti adalah itu,” jelasnya.
Di kepri, tingkat penyembuhan COVID-19 mencapai 88,8% dengan tingkat kematian 1%.
Hadir pada rapat evaluasi tersebut Kadis Kesehatan Kepri Mohammad Bisri, Ketua BLC Kepri-Batam Buralimar, Kadisperindag Kepri Burhanuddin, Kepala Biro Pemerintahan dan Perbatasan Kepri, Kepala Dinas Kominfo Kepri Zulhendri, Kepala Inpektorat Kepri dan sejumlah pejabat lainnya. (r/ham)
