Natuna (HK) – Pasien berinisial Z (56) yang mengalami sakit demam, batuk, pilek dan sesak nafas, akhirnya menghembuskan nafas pada, Jumat (16/10) di ruang isolasi RSUD Natuna.
Korban Z (56) dinyatakan reaktif berdasarkan hasil dari pemeriksaan rapid test yang dilakukan RSUD saat korban mengalami sakit.
“Ia betul, korban Z (56) dinyatakan reaktif setelah rapid test dan korban sempat menjalani pengobatan sejak rabu malam di ruang isolasi RSUD Natuna. Dan hari ini beliau telah meninggal dunia,” kata Juru Bicara Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah, melalui telepon.
Hikmat menerangkan, sebelumnya korban sempat menderita penyakit pneumonia dengan gejala berupa batuk berdahak atau bernanah, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas. Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan dokter penyakit dalam, sehingga korban perlu penanganan sesuai standard protokol kesehatan.
“Kita sudah koordinasi dengan keluarga korban, untuk proses pemakaman akan kita terapkan secara covid didaerah Puak sesuai dengan peruntukkannya. dan pihak keluarga sudah menerimanya,” ujarnya.
Hikmat juga menerangkan, untuk sample Swab rencananya hari ini baru akan dikirim ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kota Batam.
“Untuk hasil sample swab almarhum rencananya baru akan kita kirimkan pada hari ini ke Batam dan kita berharap semoga saja hasilnya negatif,” pungkasnya. (fat)
