Karimun

Soal Format Baru, Premier League Tolak Usul Liverpool-MU – Kepri Terdepan


Usulan format baru Liga Inggris yang diusulak Liverpool dan Manchester United ditolak Premier League.

Liverpool bersama MU menginisiasikan program bertajuk Project Big Picture. Program ini bertujuan menyatukan kembali klub-klub Premier League dan English Football League (EFL) yang menaungi tiga divisi di bawahnya, yakni Championship, League One dan League Two.

Project Big Picture tak bisa dilepaskan dari kesulitan keuangan yang menimpa klub-klub kasta bawah Inggris. Rencananya, dana subsidi sebesar 250 juta paun (Rp 4,8 triliun) akan diberikan ke seluruh klub di tiga divisi non-Premier League.

Selain itu, tim peserta Premier League nantinya hanya diikuti 18 klub. Tidak hanya itu, Piala Liga Inggris dan Community Shield bakal dihapus demi memberikan waktu istirahat lebih banyak bagi klub.

Premier League langsung memberikan tanggapan terkait wacana Project Big Picture. Mereka menolak usulan tersebut karena menganggap proyek itu justru merugikan.

Pada pernyataan resmi yang dirilis pada Minggu (11/10/2020), Premier League menyatakan sikap untuk tetap mempertahankan format kompetisi yang ada saat ini. Premier League turut berupaya mencari solusi atas masalah keuangan yang menimpa seluruh tim di tengah pandemi covid-19.

“Ini bisa berdampak merugikan. Sepak bola Inggris adalah yang paling banyak ditonton di dunia dan memiliki struktur liga yang dinamis dan kompetitif, serta menarik minat di seluruh dunia,” begitu isi pernyataan resmi Premier League.

“Untuk mempertahankan posisi ini, penting bagi kita semua bekerja sama. Baik Premier League dan FA mendukung diskusi luas tentang masa depan permainan, termasuk struktur persaingan, jadwal, dan pendanaan keseluruhan terkait dampak covid-19,” sambungnya.

“Sepakbola memiliki banyak pemangku kepentingan. Oleh karena itu, pekerjaan ini harus dilakukan melalui saluran yang tepat sehingga semua klub dan pemangku kepentingan berkesempatan untuk berkontribusi,”.

“Dalam pandangan Premier League, sejumlah proposal individu yang diterbitkan hari ini dapat berdampak buruk pada keseluruhan permainan. Kami kecewa mengetahui Rick Parry, Ketua EFL, telah memberikan dukungannya,”.

“Premier League telah bekerja dengan itikad baik dengan seluruh klubnya dan EFL untuk mencari resolusi atas persyaratan pendanaan penyelamatan covid-19. Pekerjaan ini akan terus berlanjut,” demikian isi pernyataan resmi yang dikeluarkan Premier League.*

(sumber: detiksport.com)



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas