Karimun

Ternyata Ini Hasil Swab Pasien yang Kabur dari Puskesmas Meral Barat Karimun – Kepri Terdepan


KARIMUN (HK)-Rasa ketakutan terlebih dahulu menghantui seorang pasien reaktif covid-19 inisial NY (18), asal Banten (sebelumnya disebut Bekasi) hingga nekat kabur saat menjalani isolasi di Puskesmas Meral Barat, Selasa (29/9/2020) malam, dengan cara melompat dari pagar belakang.

Pasien yang dikabarkan tinggal di Baran, Kecamatan Meral itu tengah menunggu hasil sampel swab dari Batam. Diduga, karena takut hasil swabnya positif, dia nekat melarikan diri dari Puskesmas tersebut.

Meski saat ini NY belum ditemukan pasca kabur dari Puskesmas Meral Barat. Namun, hasil swabnya sudah keluar. Informasi dari Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi menyebut kalau hasil swab pasien tersebut adalah negatif.

“Orang isolasi (Puskesmas) Meral Barat yang kabur hasil swabnya negatif,” ujar Rachmadi kepada haluankepri.com, Rabu (30/9/2020) malam.

Rachmadi menyebut, saat ini pasien tersebut masih belum ditemukan.

“Dia masih belum ditemukan,” sebutnya.

Diberitakan, seorang pasien reaktif covid-19 yang dirawat di Puskesmas Meral Barat diduga kabur, Selasa (29/9/2020) malam. Karena Puskesmas Meral Barat dijaga aparat TNI, maka pasien jenis kelamin laki-laki tersebut kabur dengan cara melompat pagar belakang.

Kuat dugaan, ada seseorang yang sudah menunggu pasien tersebut di balik pagar.

“Ada seorang pasien reaktif yang dirawat di Puskesmas Meral Barat melompat dari pagar belakang. Kejadiannya tadi malam,” ujar seorang sumber haluankepri.com, Rabu (30/9/2020).

Informasinya, pasien tersebut berasal dari Banten dan tinggal di Baran, Kecamatan Meral. Sehari-harinya dia bekerja sebagai tukang pangkas rambut di Karimun.

“Pasien itu, saat ini masih menunggu hasil swab,” ujar sumber tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi membenarkan adanya pasien reaktif yang kabur dari Puskesmas Meral Barat.

“Iya benar, ada satu orang pasien yang dirawat di Puskesmas melarikan diri,” ujar Rachmadi.

Rachmadi mengatakan, Pemkab Karimun meminta bantuan TNI untuk menjaga Puskesmas Meral Barat. Aparat TNI tersebut ditempatkan di bagian pintu masuk Puskesmas.

Hanya saja, pihaknya tidak menduga kalau pasien tersebut berani nekat kabur dengan cara melompat pagar belakang.

“Kita tak tahu juga kenapa dia sampai melompat dari pagar belakang,” tuturnya.

Rachmadi mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian, agar segera mencari pasien yang kabur itu.

“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. Semoga dia bisa segera ditemukan,” pungkasnya. (ham)

 



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas