BATAM (HK) – Sebanyak sebelas instansi atau organisasi penyelenggara donor darah aktif di Kota Batam mendapat penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam, Kamis (17/9/2020).
Penghargaan itu diberikan langsung oleh ketua PMI Kota Batam, Sri Soedarsono saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke 75 di Gedung PMI Kota Batam yang beralamat di Batam Center.
Adapun sebelas instansi atau organisasi yang mendapat penghargaan itu ialah, Bank Indonesia, Yayasan Budha Tzu Chi Kota Batam, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia.
Selanjutnya, PT Primatama Karya Perdasa (PKP) Batam, PT Epson Batam, Full Gospel Batam, PT Excelitas Batam, PT JMS Batam, Marga Tan Kota Batam, Marga Lim Kota Batam dan Hakka Kota Batam.
Ketua PMI Kota Batam, Sri Soedarsono mengatakan, PMI Kota Batam fokus pada dua hal. Pertama adalah meningkatkan kualitas SDM di bidang layanan kemanusiaan, utamanya penanggulangan bencana dan transfusi darah.
Kedua, memperkuat peran PMI dalam pengembangan SDM organisasi yang inovatif, modern dan efektif melalui pendidikan kebencanaan dan transfusi darah.
“Serta pemanfaatan dalam penggunaan teknologi digital, komunikasi dan informasi dalam kerangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Sri Soedarsono.
Lanjutnya, PMI Kota Batam mempunyai tiga program yang menjalankan tugas dan fungsinya. Pertama, membantu Pemerintah dalam penanggulangan bencana
Kedua, menghimpun dan memproses darah dalam penyediaan kebutuhan darah di Kota Batam. Ketiga melakukan sosialisasi terkait kesehatan dalam masyarakat dan masalah kemanusiaan lainnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin yang hadir dalam HUT PMI tersebut mengatakan, kiprah PMI dalam bidang kemanusiaan sangat luar biasa.
Oleh karena itu pihaknya sangat berterimakasih atas kiprah yang telah dilakukan PMI kepada masyarakat Batam. Pemko Batam bersama DPRD Kota Batam akan komit terus membantu dana untuk operasional PMI.
“Namu sekarang dikarenakan pandemi Covid-19, dana hibah untuk PMI agak terbatas, yakni pada tahun sebelumnya sebesar Rp 1 miliar, maka tahun ini hanya bisa dicairkan separohnya saja. Namun perhatian pemerintah akan tetap ada,” tuturnya. (dam)
