Batam

Dituding Merekayasa Kasus Covid-19, Wali Kota Batam Angkat Bicara – Kepri Terdepan


Batam (HK) Walikota Batam, Muhammad Rudi, mengaku bahwa pihaknya dituding merekayasa kasus covid-19 di Kota Batam.

Menanggapi hal tersebut dia menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Batam tidak ada sama sekali merekayasa kasus covid-19 tersebut.

“Pemko Batam tidak ada dapat uang dari Pusat untuk merekayasa orang yang sakit itu,” kata Rudi dalam sambutannya pada acara silaturahmi bersama awak media, Jumat (11/9/2020) malam di Golden Prawn.

Disampaikan Rudi, setiap orang yang terpapar Covid-19 langsung dibawa ke rumah sakit dan uangnyapun langsung dikirim ke rumah sakit yang bersangkutan, karena rumah sakit itu yang langsung mengklaimnya ke Pusat.

“Kami tidak dapat apa-apa, bahkan malah APBD kita yang habis, semakin banyak yang sakit maka semakin licin untuk sembako,” ujar kepala BP Batam itu.

Ditambahkannya, Pendapatan asli daerah (PAD) minus akibat pandemi Covid-19. Salah satu faktor penurunan PAD itu disebabkan sektor pariwisata yang turun drastis.

“PAD Kota Batam yang didapat terbesar adalah dari hotel dan restoran. Hingga sekarang hotel dan restoran sangat terdampak oleh covid-19. PAD kita tinggal seperdua sedangkan untuk PBB banyak yang tak membayar,” imbuhnya. (dam)



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas