Bintan (HK) – Jajaran Satreskrim Polres Bintan bersama tim dari Polsek Gunung Kijang kembali menertibkan sejumlah lokasi yang diduga menjadi lokasi tambang pasir darat illegal.
Dari penyisiran polisi didaerah Wakatobi Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, ditemukan sebuah alat berat jenis kobe serta satu unit mesin dompeng (mesin sedot pasir) di lokasi tersebut.
Polisi pun menyitanya sebagai barang bukti. Tak hanya didaerah Kawal, polisi juga menyisir lokasi didaerah Tirta Madu. Dari lokasi itu, polisi menyita satu unit mesin dompeng siap pakai.
Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Agus Hasanuddin menyampaikan, penertiban dilakukan jajarannya pada Jum’at (14/8) kemarin. Seluruh barang bukti yang diamankan langsung dibawa ke Polres.
“Untuk excavator (kobe), kita hanya pasangi police line, karena tidak memungkinkan untuk dibawa (aki dan dinamo tidak ada),” ujar Agus, Selasa (18/8).
Saat ini, polisi masih menyelidiki orang-orang yang diduga menjadi pelakunya.
Sebelumnya, penertiban tambang pasir darat illegal disejumlah wilayah di Bintan sudah pernah dilakukan tim gabungan TNI-Polri bersama unsur pemerintah.
Selain barang bukti alat sedot pasir, polisi juga mengamankan satu orang tersangka. Tak lama berselang, muncul kabar penambang beraktifitas kembali didaerah Wakatobi. Polisi pun bergerak cepat dan berhasil mengumpulkan sejumlah barang bukti. (oxy)
