Bintan

Alami Meriang dan Muntah, Pria Paruh Baya di Isolasi di RSUD Bintan – Kepri Terdepan


Bintan (HK) – Lonjakan kasus pasien positif Covid-19 terjadi di Bintan, data yang dihimpun dari Tim Gugus Tugas Provinsi Kepri pada Sabtu (29/8) kemarin, ada 14 kasus baru ditemukan.

Dari 14 kasus tersebut, diketahui ada seorang pasien berinisial AM (67) warga Sei Nam Kijang yang dicatat sebagai kasus nomor 44 di Bintan tidak memiliki riwayat perjalanan kemana pun.

Hasil swab, pria paruh baya itu dinyatakan positif terpapar Covid-19. Bahkan, pria itu kini dirawat intensif diruang isolasi RSUD Bintan karena mengalami gejala meriang disertai muntah-muntah dan pneumonia.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan dr Gama AF Isnaeni menerangkan, 14 kasus baru yang ditemukan di Bintan tersebar diberbagai daerah di Bintan seperti Bintan Timur, Toapaya, Teluk Bintan. Selain itu, ada juga warga yang beralamat di KTP sebagai warga Tanjungpinang.

“Ada yang diisolasi di RSUD, rumah singgah, dan isolasi mandiri,” ujar Gama, Minggu (30/8).

Selain AM, Gama juga menyebutkan ada seorang pasien kasus nomor 53 berinisial IL (23) mengalami gejala pilek-pilek.

Gama merilis, data pasien kasus baru diantaranya kasus 44 berinisial AM (67), kasus 45 seorang perempuan berinisial NR (25), kasus 46 seorang pria berinisial MIR (19), kasus 47 perempuan berinisial D (42), kasus 48 seorang perempuan berinisial DRS (24), kasus 49 seorang pria berinisial RTN (26).

Sementara kasus 50 seorang perempuan berinisial LS (25), kasus 51 seorang pria berinisial M (31), kasus 52 seorang pria berinisial EPK (31), kasus 53 seorang perempuan berinisial IL (23), kasus 54 seorang pria berinisial DMH (30), kasus 55 seorang pria berinisial BA (29), kasus 56 seorang pria berinisial BAS (38) dan kasus 57 seorang pria berinisial EW (57).

“Totalnya jad 57 kasus,” sebutnya.

Dengan adanya lonjakan kasus yang signifikan, Gama mengingatkan kembali kepada warga Bintan agar tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan.

“Harus disiplin memakai masker, rajin mencuci tangan dan jangan lupa selalu jaga jarak minimal itu 1 meter,” imbuhnya. (oxy)



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas