BATAM (HK) – Untuk tahap awal, Batam sudah menerima 11.120 vial vaksin produksi Sinovac, Rabu (13/1/2021) siang.
Vaksin tersebut dibawa ke Instalasi Farmasi milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam di Sekupang.
Instalasi ini cukup mampu menampung jumlah vaksin tersebut dan telah memenuhi syarat penyimpanan dari BPOM yakni pada suhu 2 hingga 8 derajat celcius.
“Alhamdulillah serah terima sudah dilakukan di Tanjungpinang dan pendistribusiannya lancar. Vaksin sudah diterima dengan baik,” kata Amsakar menyambut kedatangan vaksin tersebut di Pelabuhan Punggur.
Disampaikan Amskar, vaksinasi nasional tahap awal telah dimulai hari ini 13 di Jakarta yang juga diikuti langsung Presiden RI, Joko Widodo.
Selanjutnya tingkat provinsi akan digelar Kamis (14/1/2020) dan untuk tingkat Kabupaten/Kota dilakukan pada Jumat (15/1/2021).
“Vaksinasi di Batam akan diawali oleh 20 orang yang terdiri dari pejabat di lingkungan Pemko Batam, Forkopimda, tokoh masyakarat dan tokoh agama. Selanjutnya akan diikuti oleh tenaga medis,” ujar Amsakar.
Ditegaskannya, semua sudah sangat siap mendukung program vaksinasi itu dan juga siap menjadi orang pertama yang akan divaksin.
Dia berharap program itu dapat terpublikasikan secara baik ke masyarakat sehingga diskursus yang kontraproduktif dapat tereliminir.
Vaksin itu telah mendapat persetujuan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga telah melalui uji klinis oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Dengan efikasi sebesar 65,3 persen. Uji klinis juga telah dilakukan Brasil dan Turki. Adapun efikasinya melampaui syarat minimal dari WHO sebesar 50 persen. (dam)
