Karimun

Hasil Survey Pilkada Kepri, Isdianto-Suryani Unggul – Kepri Terdepan


Batam (HK) – Lembaga Survey AKSES School of Research mempublikasikan hasil surveynya di awal November 2020. Hasil survey prilaku pemilih tersebut mengungkapkan bahwa pasangan calon nomor urut 2 Isdianto – Suryani unggul 35,4 persen.

Kemudian disusul pasangan Ansar Ahmad – Marlin Agustina 24,3 persen dan Soeryo Respationo – Iman Sutiawan 12,1 persen. Sementara yang tidak jawab atau yang masih merahasiakan pilihannya 28,3 persen.

Hal ini seperti diungkapkan DR. Kamarudin Direktur AKSES School of Research, salah satu lembaga survey yang sudah berpengalaman melakukan survey persepsi publik sejak 1998.

Menurutnya, hasil survey ini dipengaruhi oleh citra berpengalaman, bersih dan jujur serta dekat dan perhatian kepada masyarakat.

“Dalam aspek elektabilitas atau tingkat keterpilihan Isdianto-Suryani paslon nomor urut 2 Pilkada Kepri unggul dengan presentase 35,4 persen, disusul Ansar Ahmad – Marlin Agustina 24,3 persen dan terakhir Dr. HM Soerya Respationo – Iman Sutiawan 12,1 persen dan pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 28,3 persen,” kata DR. Kamarudin, dalam rilis yang diterima haluankepri.com, Kamis (3/12/2020).

Ditambahkannya, survey ini dilakukan sebelum ada dua tokoh Kepri Huzrin Hood dan Ismeth Abdullah yang menyatakan sikap tegasnya untuk mendukung paslon Isdianto-Suryani. Melihat faktor-faktor atau vote getter tentu punya pengaruh yang cukup signifikan.

“Saat kita melakukan survey prilaku pemilih kita tanyakan kepada pemilih di Pilkada Kepri pada masa tenang siapakah orang yang berpengaruh dalam menentukan pilihan pemilih, tiga besar faktor yang menentukan pemilih menentukan pilihan itu adalah keluarga 26,4 persen, tokoh publik atau partai politik 12,6 persen dan diri sendiri 10,3 persen,” ujar DR. Kamarudin.

Berikutnya, tetangga 8,3 persen, relawan tim sukses 6,3 persen, tokoh agama 5,2 persen, tokoh masyarakat 3,3 persen, aparat pemerintah 3,0 persen dan tidak jawab atau rahasia 24,5 persen.

“Temuan ini membuktikan bahwa upaya paslon dan tim sukses untuk melobi figur publik dalam mengampanyekan paslonnya punya pengaruh yang cukup signifikan, apalagi figur-figur itu pernah masuk juga dalam radar bursa pencalonan Pilkada,” tutur DR. Kamarudin.

Populasi Survei Peta Politik dan Perilaku Pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Kepulauan Riau ini adalah WNI yang berdomisili di Provinsi Kepulauan Riau dan telah mempunyai hak pilih yakni berusia 17 tahun atau yang sudah menikah saat survei ini dilaksanakan.

Teknik Penarikan Sampel: Multistage Random Sampling. Jumlah Sampel: 1.200 responden; Margin of Error adalah + 2.75% dengan tingkat kepercayaan 95 persen%.

Sampel berasal dari seluruh kabupaten/kota yang terdistribusi secara proporsional berdasarkan besaran jumlah pemilih. Wawancara dilakukan secara langsung (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner terstruktur pada tanggal 25 Oktober – 2 November 2020.

Penentuan responden menggunakan metode Kish Grid, dalam rangka memastikan keterwakilan gender. Responden adalah mereka yang memiliki hak pilih dalam Pilkada Provinsi Kepulauan Riau. Responden terpilih diwawancarai oleh pewawancara yang telah dilatih.

Dilakukan Quality Control sebanyak 10% dari total sampel secara random, dengan cara menghubungi kembali responden terpilih untuk dikonfirmasi. (r/dam)



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas