Bintan (HK) – Para siswa kelas 7 di SMPN 7 Selat Bintan Desa Pengujan Kecamatan Teluk Bintan tampak antusias dan senang mengikuti proses belajar mengajar tatap muka di sekolah yang mulai hari ini, Kamis (1/10).
Meski ditengah pandemi Covid-19, pihak sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai standar seperti pengecekan suhu tubuh, memakai masker dan menyediakan sarana cuci tangan.
Tak hanya itu, agar tidak terlalu berkerumun dalam ruang kelas, pihak sekolah juga mengurangi jumlah siswa yang hadir sebanyak 50 persen dari biasanya yang berjumlah 38 sampai 4 siswa dalam satu ruang kelas.
Bukan itu saja, jarak meja belajar siswa juga diberi jarak aman dan meja guru diberikan pembatas plastik. Kepala sekolah SMPN 7 Bintan, Yendra Heryanto mengatakan mulai hari ini sekolahnya menerapkan proses belajar tatap muka.
Untuk membatasi aktifitas para siswa agar tidak berkumpul-kumpul, pihak sekolah menerapkan sistem gilir sesuai tingkatan.
“Hari ini kelas 7 dengan 3 ruang kelas, kemudian besok kelas 8 sama juga begitu juga lusa kelas 9 sama. Sehingga dalam sepekan siswa hanya masuk 2 kali saja,” paparnya.
Yendra menyampaikan, kebijakan ini sudah juga ditinjau pihak kesehatan. Sehingga penerapan protokol kesehatannya sudah sesuai standar.
“Alhamdulilah sekolah kita memadai dan bisa menerapkan proses belajar tatap muka,” katanya.
Begitu juga saat para siswa hendak pulang meninggalkan sarana prasana belajar diruang kelas. Yendra mengatakan, para siswa diarahkan untuk membersihkan dengan menyemprotkan disinfektan. Hal ini bertujuan, agar ruang belajar selalu dalam keadaan steril.
Meski kelihatan para siswanya agak canggung dengan pola belajar yang mengacu dengan protokol kesehatan, tapi Yendra yakin seirin berjalannya waktu seluruh siswanya akan terbiasa. (oxy)
