Bintan (HK) – Pasangan calon (paslon) Apri Sujadi-Robby Kurniawan mendapat nomor urut 1 dan paslon Alias Wello-Dalmasri Syam mencabut nomor urut 2 saat tahapan pencabutan nomor urut yang digelar KPU Bintan di Convention Hall Bhadra Resort Toapaya, Kamis (24/9) siang.
Bagi tim sukses dan masyarakat, mungkin nomor 1 dan 2 adalah hal biasa. Namun berbeda dengan sudut pandang dari kedua calon Bupati Bintan yang akan berlaga, Apri dan AWe.
Diwawancara sejumlah awak media usai mencabut nomor urut, Apri berpandangan bahwa nomor urut 1 sebagai kenangan saat dirinya berlaga di 2015 silam. Ketika itu, Apri dan Dalmasri mencabut nomor urut 1 dan pilkada tahun ini Apri dan pasangannya Robby kembali mendapat nomor urut 1.
Apri mengenang nomor urut 1 sebagai nomor pamungkas kala itu, nomor 1 kala itu berhasil menempatkan Apri menjadi nomor 1 mengalahkan pasangan Khazalik-Indra Setiawan.
Apri yakin, nomor urut 1 kali ini akan mengulang sejarah pada tahun 2015 silam. “Nomor pamungkas,” ucap Apri.
Tak hanya Apri yang menginginkan menang Pilkada Bintan, AWe juga memiliki spirit untuk meraih kemenangan. Nomor urut 2 bagi AWe, merupakan victory atau simbol kemenangan.
Tak hanya melambangkan kemenangan, nomor urut 2 juga menjadi simbol perdamaian.
“Victory. Kemenangan untuk ADA. Dan, perdamaian,” kata AWe.
Kedua paslon ini diberikan kesempatan untuk menyapa masyarakat Bintan dengan masa kampanye selama 71 sejak 26 September s.d 5 Desember mendatang.
Kedua paslon dan tim suksesnya akan menjual berbagai program kerja serta visi misinya untuk merebut hati dan simpati masyarakat Bintan demi tahta kekuasan di Bintan hingga 2024 mendatang. (oxy)
