Bintan (HK) – Bandara Tambelan telah diberi nama dengan Bandara Kandil Bahar. Bagi masyarakat Tambelan, nama tersebut mengandung makna cahaya di tengah lautan.
Dengan harapan, nama tersebut akan menjadi simbol kemakmuran bagi masyarakat Tambelan dengan semakin terbukanya akses menuju daerah itu.
Nama Kandil Bahar juga diyakini nama pertama pulau Tambelan, bagi masyarakat Tambelan nama Kandil Bahar bukan nama yang asing lagi.
Wakil Ketua II DPRD Bintan, Agus Hartanto menyebutkan, untuk merumuskan penamaan airport di Tambelan, seluruh lapisan masyarakat dilibatkan termasuk ikatan keluarga Tambelan (IKT) di seluruh Indonesia.
Menurut Agus, seluruh masyarakat di Tambelan sudah menyepakati nama bandara Tambelan dengan nama Kandil Bahar.
“Seluruh masyarakat melalui forum keluraha/desa telah menyepakati satu nama yaitu Kandil Bahar,” ucap Agus, kemarin.
Lebih lanjut kata dia, sejumlah IKT di seluruh Indonesia termasuk IKT di Tanjungpinang mengusulkan beberapa nama selain Kandil Bahar.
Agus menyebutkan, IKT Tanjungpinang mengusulkan 3 nama diantaranya Sultan Abdurahma Yasa, Kandil Bahar dan Muhammad Adnan Kasim. Sementara IKT Jakarta mengusulkan satu nama yaitu Datuk Kaya Asnan.
Sementara IKT Kalimantan Barat mengusulkan 1 nama yakni Sultan Abdurahma Kasim.
“Ya disepakati namanya Kandil Bahar dan kita berharap segera diresmikan,” timpalnya.
Bahkan, untuk menguatkan usulan nama itu agar segera diresmikan, sejumlah anggota DPRD Bintan menandatangani dukungan agar bandara Kandil Bahar di Tambelan segera diresmikan. (oxy)
