Natuna (HK) – Sekolah Dasar 013 Negeri, Kecamatan Bunguran Timur dinilai belum layak untuk di tempati. Pasalnya, lokasi pembangunannya cukup dekat tikungan sungai air kolek.
Terlebih lagi, kondisi bangunan belum dilengkapi dengan pagar beton untuk pembatas antara sungai dengan bangunan dan mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Kalau dilihat kondisinya sangat tidak nyaman, karena bangunan sekolah jaraknya hanya beberapa meter saja dengan tebing sungai yang seperti jurang, apalagi tidak adanya dinding pembatas sama sekali,” kata Soni salah satu orang tua wali murid yang melihat langsung kondisi bangunan, Kamis (17/9/2020).
Ia mengatakan, apabila pihak sekolah tetap menempatkan anak murid di sekolah tersebut dengan kondisi seperti itu, para orang tua tidak nyaman.
“Apabila sekolah itu masih juga dipergunakan untuk proses belajar mengajar, ditakutkan akan terjadi kecelakaan. Karena fasilitas keamanannya belum bisa dijamin,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ardi, lokasi bangunan sekolah yang dekat dengan sungai dikhawatirkan dapat terjadi longsor apabila dibiarkan terus menerus.
“Jika dilihat lokasi bangunan itu dekat sekali tikungan alur sungai, lambat laun tanah disekitar akan tergerus dengan derasnya aliran sungai. Apalagi sekarang ini musim penghujan, sewaktu-waktu dapat memungkinkan terjadinya longsor,” jelasnya.
Ia berharap, kepada pemerintah maupun DPRD Natuna untuk dapat mempertimbangkan kembali sekolah tersebut supaya betul-betul siap untuk digunakan.
“Mudah-mudahan pemerintah dan DPRD dapat bergerak cepat agar sekolah tersebut segera dilengkapi fasilitas keamanan dan kenyamanan, agar tidak sampai kejadian yang tidak diinginkan terjadi,” harapnya. (fat)
