Karimun

Polres Karimun Santuni Gilang, Bocah Penderita Kebocoran Jantung – Kepri Terdepan


KARIMUN (HK)-Penyakit kebocoran jantung yang dialami Gilang Rahardi Ragil, bocah berusia 3 tahun yang tinggal di belakang TK Yayasan Bhakti Tugas (YBT), Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral ini membuat prihatin banyak orang. Keprihatinan itu ditunjukkan dengan pemberian santunan.

Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan yang baru saja mengetahui informasi terkait penderitaan yang dialami bocah malang itu melalui pemberitaan haluankepri.com, langsung memerintahkan jajarannya untuk segera menemui keluarga Gilang di rumahnya, Senin (7/9/2020) siang.

Kapolres meminta Kasat Binmas AKP BT Nasution didampingi Kapolsek Meral AKP Doddy Santosa Putra turun langsung menemui Gilang bersama kedua orang tuanya, di rumah kontrakkan mereka.

Saat ditemui, Gilang masih terlihat lemah duduk di pangkuan sang bunda. Bocah itu mengenakan pakaian kaos warna putih. Tatapan matanya sendu.

“Gilang saat ini kondisinya lagi baik. Kalau lagi drop, bibirnya membiru,” ujar Sunirah, ibunya Gilang.

Sunirah menyebut, saat ini oksigen yang biasa mensuplai udara ke tubuh Gilang sudah kosong.

“Kasihan anak ini, oksigennya sudah habis,” sambung ibunya.

Kapolsek Meral, AKP Doddy Santosa Putra mengatakan, dirinya bersama Kasat Binmas dan jajaran Polres Karimun mendatangi rumah orang tua Gilang atas permintaan Kapolres Karimun. Kepada orang tua Gilang, Kapolres memberikan santunan kepada bocah tersebut.

“Tadi Kapolres memberikan santunan kepada Gilang. Beliau berharap Gilang bisa segera sembuh,” ujar Doddy.

Sehari sebelumnya, Ikatan Pemuda Gang Awang Noor (IPGAN), Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral juga menggalang donasi untuk membantu kebutuhan Gilang dan keluarganya, apalagi bocah selama berada di Jakarta.

Sejumlah anak-anak muda Gang Awang Noor yang dimotori Mimin Semate turun ke sejumlah lampu merah di Karimun, mulai dari pertigaan Baran, Sungai Lakam dan Coastal Area, Minggu (6/9/2020). Hanya beberapa jam penggalangan donasi, sudah terkumpul dana sebesar Rp2,5 juta.

Diberitakan sebelumnya, Gilang Rahardi Ragil, bayi penderita kebocoran jantung di Karimun ini hanya bisa tergolek lemah menahan sakit. Anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Suryadi dan Sunirah ini sudah menderita kebocoran jantung sejak lahir.

Namun, penyakit tersebut baru bisa dideteksi ketika usia Gilang mencapai 7 bulan, pada saat dirinya menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Sejak lahir, Gilang butuh perhatian dan perawatan lebih. Untuk merawat Gilang, pasangan suami istri ini harus bergantian dalam menjaga anak kesayangannya itu. Ayah yang biasanya mencari nafkah, terpaksa ikut gantian menjaga Gilang, terlebih sejak bayi malang tersebut dirawat di Jakarta. (ham)



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas