KARIMUN (HK)-Seluruh pasien positif covid-19 yang dirawat di RSUD M Sani, Karimun akhirnya dinyatakan sembuh, itu setelah hasil swab pasien terakhir berjenis kelamin perempuan sudah keluar dengan hasil negatif. Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi di Tanjungbalai Karimun, Jumat (4/9/2020).
“Assalamu’alaikum wr wb, izin menyampaikan update pada temen-temen media, alhamdulillah hari ini 14 swab keluar dan hasilnya semua negatif, 1 diantaranya yang konfirmasi atau positif juga sudah keluar hasilnya negatif,” ujar Rachmadi.
Kata Rachmadi, selain itu 3 pasien yang menjalani isolasi di Puskesmas Meral Barat semuanya juga negatif, begitu juga 1 pasien suspek di RSUD M Sani juga negatif.
“Dengan hasil ini, sementara waktu yang dirawat di Puskesmas Meral Barat nihil, sementara pasien suspek yang dirawat di RSUD sekarang tinggal 2 orang. Untuk pasien yang positif yang ada di RSUD M Sani nihil,” jelasnya.
Dengan sembuhnya pasien terakhir tersebut, maka pasien positif covid-19 di Karimun sudah tidak ada lagi alias nol.
Padahal, selama satu bulan belakangan ini, terjadi lonjakan pasien postif corona di Karimun. Pasien tersebut berasal dari 2 klaster, yakni klaster Tanjungbatu yang berasal dari mantan Kapolsek Kundur yang sudah wafat di Batam karena corona. Kemudian, klaster Tanjungpinang atau dari Gubernur Kepri, Isdianto.
Kemudian, muncul 1 klaster lagi yang disebut klaster perjalanan. Disebut klaster perjalanan, karena pasien tersebut baru saja melakukan perjalanan dari Jawa Barat dan dinyatakan positif covid-19.
Pasien covid-19 di Karimun yang awalnya hanya 7 pasien dan lama dinyatakan sembuh, tiba-tiba muncul satu per satu hingga angka pasien positif covid di Karimun menjadi 31 orang.
Bahkan, ratusan warga Karimun yang diduga pernah melakukan kontak erat dengan pasien terpaksa menjalani tes swab. (ham)
