Karimun

Hari Ini Muncul 28 Kasus Covid di Karimun, 47 Masih Isolasi Mandiri – Kepri Terdepan


KARIMUN (HK)-Jumlah kasus covid-19 makin tak terbendung di Karimun. Pada hari ini, terjadi penambahan 28 kasus terbaru. Dari 28 kasus terbaru, 1 orang dinyatakan meninggal dunia.

“Hari ini, pasien positif covid-19 tambah 28 orang lagi,” ujar juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi, Selasa (27/10/2020) malam.

Kata Rachmadi, dengan penambahan 28 pasien baru tersebut, maka secara komulatif pasien positif di Karimun sudah mencapai 162 orang. Sementara, yang masih harus menjalani perawatan sebanyak 97 orang dan yang sudah sembuh 57 orang. Sebab, dari 162 pasien itu, yang meninggal dunia sebanyak 8 orang.

“Hari ini yang sembuh cuma 5 orang. Artinya, dengan adanya 8 orang pasien positif yang meninggal dengan cas fatality rate (CFR) 4,9 persen itu cukup tinggi. Sementara, secara nasional cuma 3,4 persen. Sementara, untuk dunia 2,7 persen,” terangnya.

Rachmadi menyebut, saat ini Pemkab Karimun sangat kewalahan untuk menangani kasus pasien covid-19. Sebab, seluruh rumah sakit rujukan covid-19 sudah penuh. Untuk pasien yang 20 orang positif kemarin saja masih menjalani isolasi mandiri di rumah, ditambah lagi adanya 28 pasien positif hari ini.

“Rumah sakit rujukan di Karimun sudah penuh. RSKI Galang juga sudah penuh. Kemaren ada 20 pasien, hari ini tambah 28 pasien dan 1 orang yang meninggal. Arinya, ada 47 pasien yang mesti kita rawat. Kita kewalahan mau merawat kemana,” ungkapnya.

Dijelaskan, Karimun sudah menjadi transmisi lokal. Dirinya meminta kepada masyarakat Karimun untuk berhati-hati dan jangan keluar rumah dulu.

“Kami meminta kepada seluruh masyarakat Karimun untuk lebih berhati-hati. Jangan keluar rumah dulu, kalau memang bukan urusan yang sangat mendesak. Kasus yang terjadi di Karimun saat ini sudah transmisi lokal,” katanya. (ham)



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas