Batam

Nyanyang Haris Pratamura Serap Aspirasi Keluarga Besar Cabor Karate di Batam – Kepri Terdepan


Batam (HK) – Anggota DPRD Provinsi Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, melaksanakan reses masa sidang 1 Tahun 2021 dengan keluarga besar Cabang Olahraga (Cabor) yang tergabung dalam 3 kecamatan di Kota Batam, yakni Kecamatan Batam Kota, Bengkong, dan Batu Ampar.

“Reses ini merupakan kewajiban bagi anggota DPRD. Seorang anggota dewan wajib turun ke dapilnya untuk bertemu masyarakat, kemudian menyerap aspirasi yang mereka sampaikan untuk kemudian diperjuangkan.” ujar Nyanyang, Sabtu (13/3/2021) di Golden Prawn.

Disampaikan Nyanyang, ada tiga poin penting aspirasi yang diserapnya dalam reses tersebut, Pertama terkait pembinaan Cabor bagi atlet-atlet yang ada di Kepri. Para cabor tersebut, ucapnya, meminta pembinaan ke masing-masing Cabor melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepri yaitu pembinaan dan anggaran.

“Dimasa pandemi ini, kita berusaha mendapatkan PAD, supaya pembinaan Cabor unggulan di Kepri bisa menumbuhkan bibit atlet baru.” ucap Nyanyang kepada awak media setelah melakukan reses tersebut.

Kedua kata Nyanyang, adalah terkait infrastruktur. Ini yang paling utama disetiap daerah, dimana pihaknya menginginkan pemerataan pembangungan tanpa melihat baik hinterland maupun mainland.

“Terkait dengan pemerataan pembangungan tersebut dia berharap mudah-mudahan Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota dalam hal ini dari dapil masing masing dewan bisa terlaksana sesuai dengan anggaran Pemerintah Provinsi maupun Pemko,” jelas politisi partai Gerindra itu.

Lanjutnya, yang ketiga adalah terkait Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) oleh BP Batam. Pihaknya meminta kepada BP Batam agar disesuaikan dan profesionalisme didalam pembangunan.

“Karena kami sangat butuh sekali untuk kedepannya populasi atau pertambahan penduduk di perumahan perumahan yang ada di Kota Batam khususnya yang sekarang baru terbangun 43 perumahan,” bebernya.

Pasalnya kata dia, banyak masyarakat yang mengeluhkan, sudah dibangun IPAL bukannya bagus dengan struktur atau jalan, tetapi malah agak kurang bagus.

“Kita meminta kepada BP Kawasan sebagai pelaku pengawasan IPAL ini, agar bisa terlaksana dengan baik dengan subconnya yang bisa melaksanakan sesuai harapan,” pungkasnya. (dam)



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas