Batam (HK) – Jasad Aris (52) warga Kabil yang tenggelam di Waduk Duriangkang berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan, yakni yang terdiri dari Ditpam Bp Batam, Polsek Sei Beduk Fasling, Polairud, Satpol PP, Basarnas dan dibantu masyarakat.
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban yang berlangsung sejak Sabtu dan berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan di Perairan Sei Edong oleh Tim pada Minggu, (14/3/2021) sekira puku 10.00 WIB.
Usai dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Kepri Batu Besar Kecamatan Nongsa guna dilakukan otopsi.
Kasubdit Pengamanan Hutan dan Lingkungan Ditpam BP Batam, Tony Febri mengatakan, korban yang diduga tenggelam saat memasang bubu di Waduk Duriangkang, wilayah Kabil pada Sabtu (13/3/ 2021) sekira pukul 17.00 WIB.
Korban berdomisili di wilayah Kabil, yakni hutan lindung Duriangkang. Menurut informasi dari saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian, Wisnu Ketua RW, bahwa korban tersebut sempat meminta tolong, namun tidak bisa diselamatkan karena terseret arus.
“Setelah mendapat informasi dari warga setempat, pihak Polsek Sei Beduk, melakukan koordinasi dengan Tim Basarnas dan Direktorat Pengamanan BP Batam, serta masyarakat setempat untuk melakukan pencarian,” ucap Tony.
Lanjutnya, karena sulitnya medan untuk mobilisasi kendaraan menuju lokasi, maka upaya pencarian terhadap korban dihentikan pada Sabtu malam.
“Kemudian pencarian korban dilakukan pada Minggu pagi, hingga akhirnya korban ditemukan pada pukul 10.00 WIB,” ujarnya. (dam)
