Karimun

Sahabat Mengisahkan Bagaimana Aprilia Manganang di Ruang Ganti – Kepri Terdepan


Berubahnya status Aprilia Manganang sebagai laki-laki, membuat sejumlah sahabat dan sejumlah kalangan memberikan komentarnya.

Salah satunya, Berllian Marsheilla. Sang sahabat mengisahkan pertemanan mereka.

Berllian Marsheilla pernah menjadi rekan satu tim Aprilia yang dulu eksis sebagai pevoli putri. Lebih dari itu, ia pun punya ikatan pertemanan selama bertahun-tahun dengan Aprilia Manganang.

“Syok ada pasti (saat mendengar kabar) cuma di sisi lain saya dan Aprilia bukan temanan yang setahun dua tahun tapi lebih dari lima tahun, jadi sudah tahu karakter Aprilia bagaimana,” kata Berlian dalam bincang-bincang dengan pewarta melalui Zoom.

Sheilla, panggilan karib Berllian Marsheilla, lantas menceritakan soal sikap Aprilia saat masih menyandang atlet putri. Ia menilai, atlet berusia 28 tahun itu sangat sopan.

Timnas voli putri Yolla Yuliana, Aprilia Santini Manganang, Berllian Marsheilla, dan Wilda Siti Nurfadilah Sugandi

“Aprilia itu anaknya sangat sopan. Ketika ganti baju pun, atau mandi bareng, dia selalu memisahkan diri. Jika teman-teman ganti baju, dia akan balik badan. Makanya, saya agak risih ketika netizen mulai bilang, ‘Wah Aprilia menang banyak dong, ganti baju sama cewek-cewek’.”

Diakui pevoli 31 tahun itu bahwa secara fisik Aprilia memang memiliki gesture yang tidak seperti perempuan kebiasaan. Tapi dokumen negara yang memastikan ia adalah wanita membuat Sheilla dan teman-temannya menjadi lebih rileks ketika melakukan aktivitas bersama.

Berllian Marsheilla lantas berkisah soal beberapa momen Aprilia Manganang berusaha membuat dirinya tampak lebih feminin. Salah satunya soal alis.

“Kadang dia pernah datang ke kamar untuk minta dicabutin alis. Jadi bagi kami ini merupakan ketidaktahuan dirinya, bukan pembohongan publik,” dia mengungkapkan.

Dengan sekarang Aprilia sudah menentukan identitasnya, peraih medali perak SEA Games 2017 itu mengaku bangga. Sebab, bukan perkara mudah bagi seseorang mengambil keputusan dalam kondisi seperti Aprilia.

“Hidupnya April ini betul-betul keras. Dia menutup diri dari kecil sampai sekarang, saya lihat dia di-bully banyak orang, penonton, dan menurut saya itu tak gampang. Jadi saya bersyukur akhirnya Aprilia bisa menentukan dan memilih jati dirinya menjadi laki laki,” Sheilla mengungkapkan.

“Saya pribadi sejak April memutuskan pensiun tak tahu kondisinya seperti apa karena dia menutup diri dan pasti ada beban yang ia tanggung.”

“Jadi harapannya buat Aprilia, masa depan dia masih panjang dan saya bangga. Dengan kejadian ini kita harus mendukung April dan jangan kita malah menjatuhkannya. Dia sudah memberi dampak positif perjuangan dan prestasinya,” ujar Berllian Marsheilla soal harapannya pada Aprilia Manganang yang kini Kowad berpangkat Sersan Dua.*

(sumber: detiksport.com)



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas