Batam (HK) – Panglima TNI Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melepas keberangkatan Satgas Maritim TNI Konga XVIII-M UNIFIL ke Lebanon dengan menggunakan KRI Sultan Iskandar Muda-367, Jumat (5/3/2021).
Sebelum melapas keberangkatan Satgas itu, terlebih dahulu dilakukan upacara yang dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam dan Provinsi Kepri di Dermaga Pelabuhan Bakamla Batu Ampar Batam.
“Sejak tahun 2009 telah mengirimkan Satgas ke 13 Satgas Maritim dibawah naungan PBB. Operasi ini bertugas untuk mencegah masuknya senjata di negara Lebanon,” ucap Panglima TNI Hadi dalam sambutannya.
Disampaikan Panglima TNI, semua prajurit yang berangkat diminta untuk tetap menjaga nama baik TNI dan bangsa Indonesia. Satuan Tugas itu juga telah menaikkan nama TNI AL Lebanon.
“Tugas ini juga sebagai indikator keberhasilan kita, tugas keberangkatan ini adalah tugas mulia. oleh sebab itu saya minta untuk benar-benar diperhatikan dari segala aspek yang ada,” ujar Panglima TNI Hadi.
Ditegaskannya, semua prajurit dimintanya untuk menjaga dan meningkatkan harkat Matra TNI Angkatan Laut dengan sebaik-baiknya.
“Kapal Perang KRI Sultan Iskandar Muda (SIM) yang membawa pasukan perdamaian Indonesia ini juga membawa misi diplomatik. Ketika di laut sebagai duta TNI dan Duta Bangsa buat dunia Internasional,” pesannya.
Ditambahkannya, terimakasih kepada semua prajurit yang sudah bergabung dalam pasukan perdamaian RI ini. Tingkatkan keimanan, Misi Matra, kuasai aturan serta hormati budaya setempat.
“Evaluasi berkali-kaki dan catat hal-hak penting. Jangan pernah lengah, jaga kondisi prajurit, jaga moril dan disiplin prajurit,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono kepada awak media mengatakan, prajurit yang diberangkatkan itu sebanyak 119 prajurit dan dikomandani oleh Letkol (Laut) Abd Haris.
“Mereka akan menggantikan 119 prajurit di KRI Hasanuddin yang di Komandoi Letkol (AL) Luthfi yang saat ini masih tugas di Beirut Lebanon,” ucap Yudo.
Dijelaskannya, sepulangnya dari Beirut Libanon Komandan KRI Hasanuddin, Letkol Luthfi akan dipromosikan pangkatnya menjadi Kolonel.
“KRI SIM akan berlayar menuju Beirut Lebanon selama 24 hari sejak hari ini diberangkatkan dari Batam ini,” tutur alumnus Akademi Angkatan Laut angkatan ke-XXXIII tahun 1988 itu. (dam)
