Batam (HK) – Kandang peternak babi di Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP) Bandara Hang Nadim Batam dibongkar oleh Lanud Hang Nadim bersama Ditpam BP Batam, Selasa (16/2/2021).
Kepala Dinas Operasi Lanud Hang Nadim, Mayor Lek Wardoyo mengatakan, sebelum dilakukan pembongkaran itu pihaknya telah dilakukan sosialisasi dan surat pemberitahuan kepada para pemiliknya.
“Sebab ada laporan dari Bandara Hang Nadim ada babi yang berkeliaran di sekitaran bandara. Sehingga menyebabkan kerawanan kecelakaan terhadap pesawat,” ucap Wardoyo dan didampingi Kasi Patroli dan Pengamanan Hutan Direktorat Ditpam BP Batam, Wilem Sumanto.
Oleh karena itu kata Wardoyo, Lanud dan Ditpam BP Batam melakukan pembongkaran langsung dan juga mengamankan puluhan babi yang masih ada di kandangnya yang belum ditertipkan oleh pemiliknya.
“Kandang yang sudah kota dibongkar sekarang ada 7 dan sebagiannya ada isinya dan sebagian juga sudah dibongkar langsung oleh pemiliknya sendiri dan ada sebagian penolakan oleh pemiliknya,” ujar Wardoyo.
Lanjutnya, dalam kegiatan tersebut personil yang diturunkan dari Lanud 28 orang dan dari Ditpam 57 orang. Babi yang diamankan tidak dibunuh, namun untuk konservasinya diserahkan kepada BKSDA Kota Batam.
Nantinya babi itu akan dilepas liarkan dihutan buru Sembulang Rempang Galang. Semua kandang babi yang ada akan ditertibkan, karena babi itu sudah mengganggu penerbangan di Bandara Hang Nadim.
“Ini demi keselamatan penerbangan. Kepada masyarakat dihimbau agar menjauhi hal-hal yang dilarang di kawasan bandara, seperti peternakan babi, kambing dan semua yang bisa masuk kearea bandara,” ungkapnya. (dam)
