Batam

Kabel Bawah Tanah Korsleting hingga Terbakar, Bright PLN Batam Lakukan Ini – Kepri Terdepan


Batam (HK) – Kabel tegangan rendah bawah tanah milik Bright PLN Batam dikawasan Jalan Ahmad Yani, dekat SPBU Kepri Mall mengalami korsleting sehingga mengeluarkan percikan api.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh petugas dari laporan masyarakat, kejadian ini terjadi pada pada 06 Januari 2021 pukul 06.55 Wib.

General Manager Unit Business Services Bright PLN Batam, Fransis Al Zauhari menjelaskan, kejadian tersebut dikarenakan kabel tegangan rendah bawah tanah mengalami kerusakan isolasi terkelupas akibat adanya galian pada sekitar lokasi kabel.

“Tadi pagi, sekitar pukul 06.55 Wib kami mendapat info dari masyarakat terkait adanya percikan api dari kabel listrik bawah tanah di sekitar SPBU Kepri Mall akibat adanya galian pada sekitar lokasi kabel,” jelas Fransis kepada haluankepri.com, Rabu (6/1/2021) sore.

Mendengar informasi tersebut, lanjut Fransis petugas Quick Response kami bergerak cepat langsung menuju ke lokasi kejadian.

“Sekira pukul 07.05 Wib, petugas Quick Response Bright PLN Batam telah sampai di lokasi dan melakukan pengamanan dengan memadamkan jalur yang terganggu dari gardu distribusi Pandawangi di dekat simpang empat Kepri Mall,” papar Fransis menjelaskan kronologi kejadian.

Fransis menambahkan, api dan asap yang ditimbulkan oleh kebakaran kabel tegangan rendah tersebut terletak di pinggir jalan sehingga menarik perhatian warga yang sedang melintas.

“Apinya tidak besar, cuma asapnya saja yang agak tebal. Proses pengamanan langsung dilakukan oleh petugas begitu sampai pada lokasi kejadian, dengan cepat situasi dapat kami kendalikan serta tidak ada korban dan tidak ada pemadaman meluas”, ucap Fransis.

Atas kejadian ini, Bright PLN Batam meminta atas peristiwa terbakarnya kabel tegangan rendah bawah tanah di kawasan Jalan Ahmad Yani.

“Kondisi saluran kabel yang terganggu tersebut saat ini sudah normal kembali dan sistem kelistrikan di Batam dalam keadaan aman terkendali,” pungkasnya. (bob)



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas