Batam (HK) – Harga sejumlah komoditas pangan masih terus mengalami kenaikan di awal tahun 2021.
Pantauan di lapangan, Selasa (5/1/2021) di sejumlah pasar tradisional di Fanindo Kecamatan Batu Aji dan Sagulung, harga cabai mencapai Rp 100 ribu per kilogram. Selain itu, komoditas seperti telur, cabai, bawang, juga mengalami lonjakan harga sejak memasuki momentum natal dan pergantian tahun.
Kenaikan harga pangan ini dikeluhkan pedagang termasuk pembeli di pasar tradisional sejak akhir tahun hingga di awal tahun ini.
“Sudah mau tiga bulan begini kondisinya. Naiknya berlahan dan sekarang di posisi tertinggi. Cabai Rawit dan cabai Setan sudah diatas Rp 100 ribu sekilo,” kata Ajo, nama panggilannya, pedagang Cabai dan kebutuhan dapur lain di pasar Fanindo, Batuaji.
Menurutnya, dia menjual cabai Rawit dan Setan masih diangka Rp 40 hingga Rp 50 ribu perkilogram. Begitu juga dengan cabai merah kini bertengger diangka Rp 85 ribu perkilogram dan harga normalnya dikisaran Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu perkilogram.
Selain cabai kenaikan harga serupa juga terjadi pada sayur kol dan tomat. Sayur kol semula Rp 6 ribu perkilogram kini bertahan diangka Rp 20 ribu perkilogram dan tomat dari Rp 10 ribu kini naik jadi Rp 16 ribu perkilogram.
“Umumnya yang meroket ini barang dari Sumatera Utara. Cabai, tomat, bawang dan kol memang dari sana pasokannya tapi sejak beberapa bulan belakangan ini pasokan berkurang dan puncaknya perayaan natal kemarin sama sekali tak ada pasokan dari sana,” katanya.
Kata dia, dengan kenaikan harga disebabkan kapal sayur dari Medan tidak masuk sejak Natal dan tahun baru sehingga barang pangan yang masuk hanya dari Sumbar. (ded)
