Karimun

Larang Rayakan Tahun Baru, Bupati Karimun Bakal Patroli Pakai Motor – Kepri Terdepan


KARIMUN (HK)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun melarang masyarakatnya untuk merayakan malam pergantian tahun baru di tempat-tempat keramaian. Larangan tersebut tertuang dalam surat edaran nomor:300/SET-COVID-19/XII/22/2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap aktivitas masyarakat selama libur Natal dan menyambut tahun baru 2021 di masa pandemi covid-19.

“Berdasarkan surat edaran dari pemerintah pusat dan Kapolri meminta kepada masing-masing daerah untuk mengambil langkah-langkah meniadakan hiburan-hiburan yang mengumpulkan massa yang besar,” ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq usai pelantikan Ketua BPD Desa Lebuh, Kecamatan Belat, Kamis (31/12/2020).

Bupati Rafiq mengatakan, pada saat malam pergantian tahun baru, Pemkab Karimun menutup seluruh tempat wisata yang ada di daerah setempat seperti pantai termasuk juga tempat hiburan malam. Bahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk menempatkan personilnya di pintu masuk tempat wisata.

“Untuk tempat hiburan seperti karaoke dan tempat permainan ketangkasan kita tutup pada malam hari pergantian tahun baru. Hanya untuk satu malam ini saja. Semua tempat hiburan di hotel semuanya tutup malam ini, termasuk hotel berbintang tanpa kecuali,” jelasnya.

Untuk memastikan pengamanan di pintu masuk tempat wisata maupun lokasi keramaian, Bupati Rafiq bakal melaksanakan patroli bersama Kapolres Karimun dan unsur FKPD Karimun lainnya. Uniknya, Aunur Rafiq bakal berpatroli menggunakan sepeda motor.

“Nanti malam saya akan patroli bersama Pak Kapolres. Rencana kami paroli menggunakan sepeda motor, titik awal dimulai di depan rumah dinas bupati,” ungkapnya.

Terpisah, Ketua Apindo Karimun, Alex Ng mendukung langkah Pemkab Karimun yang menutup semua tempat hiburan pada malam pergantian tahun baru, termasuk juga yang ada di hotel berbintang.

“Kami sangat mendukung langkah Pak Bupati yang akan menutup tempat hiburan pada malam pergantian tahun baru ini. Karena, upaya ini salah satu langkah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,” ujar pengusaha yang akrab disapa Cun Heng ini. (ham)



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas