Batam (HK) – Besok, Selasa (29/12/2020) buruh di Kota Batam selain aksi turun ke jalan di depan kantor Walikota Batam, juga bakal melakukan demo secara virtual melalui live Facebook dan Instagram.
“Semestinya turun ke jalan semua. Tapi karena protokol kesehatan, maka aksi lapangan dibatasi, makanya juga dilakukan aksi virtual melalui platform Facebook dan Instagram,” ucap Panglima Garda Metal FSPMI Batam Suprapto, Senin (28/12/2020).
Dikatakan Suprapto, secara nasional ada sekitar 300 ribu orang yang terlibat dalam kegiatan aksi menolak Omnibus Law Ciptaker dan menuntut kenaikan UMSK tersebut.
“Informasi dari Pusat. Bahwa kami akan melibatkan aksi virtual, catatan kami 300 ribu orang terlibat atau mengikuti aksi virtual live Instagram dan live Facebook,” tuturnya. (dam)
Diberitakan sebelumnya, ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam, Alfitoni mengatakan, demo yang akan dilakukan di depan kantor Walikota Batam itu jumlah perserta sekitra 50 orang saja.
“Yang akan melakukan aksi di depan kantor Walikkta Batam itu semuanya adalah perempuan, dimulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB,” ungkap Alfitoni.
Dijelaskannya, adapun tuntutannya dalam demo yang akan mereka lakukan itu ialah meminta pemerintah untuk mencabut Omnibus Law atau UU Cipta Kerja yang sudah disahkan pemerintah beberapa waktu lalu.
“Selain itu kita juga meminta pemerintah untuk menjalankan Upah Minimum Sektor Kota (UMSK). Aksi ini adalah aksi nasional,” bebernya. (dam)
