Karimun

Bukan Sarankan Tutup, Kadinkes Karimun Hanya Melaporkan Ada Kasus Covid-19 di Tempat Hiburan – Kepri Terdepan


KARIMUN (HK)-Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi membantah kalau dirinya pernah menyarankan untuk menutup sementara tempat hiburan malam (THM) Hotel Satria. Rachmadi menyebut dia hanya melaporkan data soal adanya klaster baru covid-19 di tempat hiburan malam.

“Saya tidak pernah mengatakan akan menutup sementara tempat hiburan malam (THM) Hotel Satria. Saya hanya menyampaikan bahwa ada klaster tempat hiburan dan itu sudah kami laporkan,” ujar Rachmadi ketika menghubungi haluankepri.com, Ahad (20/12/2020) malam.

Kata Rachmadi, soal menutup tempat hiburan malam bukanlah kewenangan dirinya.

“Kalau itu (menutup) kewenangannya kan bukan di saya, nanti kalau saya yang memeriksa dan saya menutup bahaya,” sambungnya.

Menurut dia, kalau memang ada tindakan dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Karimun, maka dirinya hanya ikut saja.

“Kalau memang ada tindakan dari tim gugus, monggo saya ikut saja,” tambahnya lagi.

Sebelumnya diberitakan, kasus covid-19 di Karimun sudah merambah ke tempat hiburan malam. Sebanyak 8 orang karyawan di tempat hiburan malam Hotel Satria yang berada di Jalan A Yani, Tanjungbalai Karimun positif covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karimun yang juga Kepala Dinas Kesehatan, Rachmadi mengatakan, awalnya muncul 2 orang karyawan di tempat hiburan tersebut positif covid-19. Kemudian, dilakukan tracing (pelacakan) hingga akhirnya ditemukan 6 orang karyawan lagi.

“Ada total 8 karyawan tempat hiburan (malam) yang positif covid-19,” ujar Rachmadi, Ahad (20/12/2020).

Rachmadi menyebut, begitu diketahui adanya 8 orang karyawan di tempat hiburan malam tersebut positif, pihak manajemen atau pengelola THM Hotel Satria melakukan swab mandiri kepada lebih dari 50 orang yang berhubungan dengan lokasi tersebut.

“Kami juga melakukan tes swab kepada pihak keluarga, tempat tinggal dan juga orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien yang positif. Setidaknya, sebanyak 110 orang telah dilakukan tes swab bersamaan dengan kasus positif yang lainnya pada hari itu,” jelas Rachmadi.

Diketahui, pada 17 Desember 2020 dilaporkan terjadi penambahan 19 pasien positif covid-19 di Karimun. Angka tersebut terbilang cukup besar jika dibandingkan dengan jumlah kasus dalam sebulan terakhir. Dari 19 kasus tersebut, ternyata ada yang merupakan karyawan tempat hiburan malam Hotel Satria.

Menurut informasi yang dihimpun media ini, karyawan yang positif covid-19 di THM Hotel Satrian tersebut, ada yang bertugas sebagai kasir ataupun Kapten Pub dan Karaoke serta wanita pemandu lagu yang biasa disebut PR (public relations). (ham)



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas