Batam (HK) – Dalam latihan penanggulangan huru hara di Bandara Hang Nadim Batam yang digelar oleh Lanud Hang Nadim, puluhan masa melakukan demo dan bentrok dengan TNI AU, Rabu (16/12/2020) sore.
Dalam simulasi tersebut bandara Hang Nadim Batam diserbu oleh pendemo, dengan menggunakan pengeras suara dan spanduk. Mereka menuntut pejabat koruptor agar tidak masuk ke Kota Batam.
Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Hang Nadim, Mayor Lek Wardoyo mengatakan, latihan penanggulangan huru hara itu melibatkan 170 orang yang terdiri dari TNI AU dengan bersenjata lengkap, Ditpam BP Batam, Satpol PP dan Avsec Bubu Hang Nadim Batam.
Dia mengatakan, tujuan simulasi itu adalah untuk melatih dan mengantisipasi terjadinya huru hara untuk menaggulangi terjadinya demo anarkis yang ada di wilayah objek vital Bandara Hang Nadim.
“Hari ini kita melaksanakan simulasi penanggulangan huru hara yang berpotensi terjadi kapan saja di wilayah Bandara Hang Nadim ini,” ucap Wardoyo.
Disampaikan Wardoyo, pihaknya sengaja menggelar simulasi tersebut agar kedepan para tim serta pihak bandara mampu mengantisipasi para demonstrasi yang mungkin terjadi.
“Kami berharap setelah diadakannya simulasi ini, tim yang bertugas mampu menaggulangi kejadian yang tidak diinginkan nantinya lalu dapat mengembalikan objek vital dalam keadaan hijau,” ungkapnya. (dam)
