KARIMUN (HK)-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karimun telah melakukan rekapitulasi dan penetapan hasil perolehan suara pilkada Karimun melalui rapat pleno di Hotel Aston Tanjungbalai Karimun, Rabu (16/12/2020) malam. Hasilnya, pasangan nomor urut 01, Aunur Rafiq-Anwar Hasyim (ARAH) unggul dengan perolehan 54.519 suara.
Sementara, penantang Bupati dan Wakil Bupati Karimun petahana dengan nomor urut 02, Iskandarsyah-Anwar Abubakar (BERSINAR) hanya mengantongi 54.433 suara, atau selisih 68 suara dari pasangan ARAH.
“Hari ini KPU Karimun telah melaksanakan rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil perolehan suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati Karimun tahun 2020. Hasilnya, hanya selisih 86 suara untuk pilkada Karimun,” ujar Ketua KPU Karimun, Eko Purwandoko usai rapat pleno.
Kata Eko, saat proses rekapitulasi surat suara berlangsung, saksi 02 tidak mau tandatangan berita acara. Mereka beralasan belum menerima hasil rekapitulasi surat suara tersebut, karena ada yang berbeda dengan data yang mereka miliki.
Perbedaan data yang disampaikan paslon 02 hampir merata di setiap kecamatan di Karimun. Hanya, mereka tidak melakukan perbandingan atau menyampaikan data yang dimiliki dengan data suara hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU Karimun.
“Ada sanggahan dari saksi nomor 02, mereka tidak mau tanda tangan berita acara. Mereka menyampaikan belum menerima hasil perolehan suara ini, karena hasilnya ada yang beda,” jelas Eko.
Dikatakan, setelah rapat pleno penetapan hasil pilkada Karimun ini, ada proses selanjutnya yang bisa dilalui oleh peserta pilkada. Jika ada pihak yang merasa keberatan, masih ada ruang dan jalan selama 3×24 jam untuk mengajukan keberatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil perolehan suara yang dilakukan KPU Karimun berlangsung sejak pagi hingga malam hari. Rapat tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat TNI dan Polri. (ham)
