Karimun

Razia di Coastal Area, Masih Banyak Warga Karimun Melanggar Prokes – Kepri Terdepan


KARIMUN (HK)- Tim Penindak Yustisi Protokol Kesehatan Karimun kembali melakukan razia penindakan di Kecamatan Karimun, tepatnya di tugu MTQ Coastal Area, Senin (7/12/2020). Razia ini merupakan yang ke sekian kalinya dilakukan setelah sebelumnya kegiatan serupa dilaksanakan di Coastal Area.

Meski pada razia yang ketiga ini, jumlah pelanggar protokol kesehatan masih banyak ditemukan. Rata-rata pelanggar protokol kesehatan itu adalah warga yang tidak memakai masker. Setidaknya, razia yang dilaksanakan di Tugu MTQ ini ditemukan 37 warga Karimun yang tidak mengenakan masker.

“Jumlah pelanggar protokol kesehatan atau yang tidak mengenakan masker saat razia penindakan operasi yustisi di Kecamatan Karimun sebanyak 37 orang,” ujar Kepala Satpol PP Karimun, Tejaria.

Kata Tejaria, dari jumlah tersebut yang menjalankan sanksi sosial dengan cara membersihkan jalan sebanyak 35 orang, sementara yang memilih untuk membayar denda administrasi sebesar Rp50 ribu sebanyak 5 orang.

“Jumlah total denda administrasi yang dibayarkan selama razia penindakan di Kecamatan Tebing sebesar Rp250 ribu,” tuturnya.

Operasi penindakan yang dilakukan Tim Penindak Yustisi Protokol Kesehatan di Karimun tersebut dimulai sekitar pukul 15.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 17.30 WIB.

Puluhan warga Karimun yang tidak memakai masker saat melintasi sepanjang Jalan Coastal Area, akhirnya harus berurusan dengan Tim Penindak Yustisi Protokol Kesehatan Karimun yang terdiri dari Satpol PP dan TNI-Polri. Mereka yang tak pakai masker, kemudian didata dan diberi sanksi sosial disuruh menyapu jalan.

Menurut dia, sebenarnya operasi penerapan protokol kesehatan ini sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Kendati operasi sudah berulang kali dilaksanakan, namun masih saja ditemukan warga yang tetap melanggar protokol kesehatan dengan tidak memakai masker.

“Operasi ini akan kami lakukan secara selang-seling antara Kecamatan Karimun, Meral dan Tebing. Bahkan, kegiatan serupa juga dilaksanakan hingga ke pulau-pulau seperti, Tanjungbatu, Buru dan Moro. Tujuan operasi ini dilakukan adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat Karimun untuk mematuhi protokol kesehatan, sebagaimana anjuran pemerintah,” tuturnya. (ham)



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas